Kenali Penyebab, Gejala, Hingga Pencegahan Kelainan Fimosis

Sabtu 17-06-2023,09:07 WIB
Reporter : Zahwa Malaika Aurora Firanoerm
Editor : Zahwa Malaika Aurora Firanoerm

TEGAL, radartegal.disway.id - Fimosis atau phimosis ialah penyakit kelainan pada penis yang belum disunat berupa kulit melekat pada kepala penis. Kondisi ini sering terjadi dan normal pada bayi dan anak-anak. Kelainan ini terjadi saat kulup penis belum terlepas sempurna, sehingga kulup sendiri akan terlepas seiring usia anak bertambah.

Sedikit informasi yang perlu Anda ingat, usahakan jangan mencoba untuk mengilangkan kulup tersebut, jika terjadi akan menyebabkan parafirmosis. Kondisi parafirmosis tersebut harus segera Anda tangani segera dengan bantuan medis karena dapat terjadinya aliran darah tersumbat ke kepala penis.

Pertolongan Pertama Kapan Harus Ke Dokter

Jika menunjukan salah satu gejala keparahan pada kepala penis Anda bisa membawanya ke dokter dengan beberapa gejala sebagai berikut:

  • Kepala penis membengkak dan memerah
  • Mengeluarkan cairan kental(seperti nanah)
  • Terbentuk garis putih seperti cincin
  • Urinenya berwarna darah
  • Rasa terbakar atau nyeri pada saat buanng air kecil
  • Nyeri panggul bagian bawah

Munculnya gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter anak, sehingga mendapatkan penangan pertama.

Penyebab Fimosis

Fimosis yang normal biasanya muncul pada anak yang belum disunat, terutama pada anak usia di bawah 3 tahun. Sebaliknya, jika kelainan ini diderita oleh pria dewasa yang belum disunat, merupakan kondisi yang tidak normal. Berikut penyebabnya:

  • Psoriasis
  • Infeksi kepala penis
  • Radang kepala penis
  • Eksim
  • Diabetes
  • Lichen sclerosus

Gejala Fimosis

Fimosis ini telah ditandai dengan kulup yang menempel pada kepala penis. Kulup yang perlu diperhatikan pada penis anak, yaitu ketika kulup  tersebut sudah terlepas tetapi terdapat kembali, atau yang disebut peradangan (balanitis). Umumnya kulup penis akan merenggang dengan sendirinya saat usia bertamabah, selain itu akan terlepas sempurna di usia 17 tahun.

Pencegahan Fimosis

Ada beberapa pencegahan yang bisa Anda tangani. Upaya yang bisa Anda lakukan sebagai berikut:

  • Membersihkan penis setiap hari saat mandi
  • Gunakan sabun yang tidak mengandung parfum dan hindari deodorant
  • Bersihkan kullit pada kulup penis, dengan cara menariknya perlahan, jika terlalu keras dapat menimbulkan nyeri dan luka.

Demikian pencegahan, penyebab, dan gejala Fimosis yang perlu kalian tahu, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.***

Kategori :