Arwansa menuturkan, mengantisipasi terjadinya aksi tawuran yang melibatkan pelajar maupun siswa SMK dan SMA. Pihaknya mengaku, terus berkoordinasi dengan semua personel Polsek dan pemerintah desa.
Termasuk, sekolah guna menggencarkan edukasi fokus belajar dan menghindari tawuran.
BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Brebes Sampai Bawa Gergaji Es, Ketua Komisi I DPRD: Tolong Anak-anaknya Diawasi!
Seperti diberitakan sebelumnya, satu pelajar menjalani perawatan intensif di RS Mutiara Bunda Tanjung. Korban, merupakan satu pelajar SMK yang menjadi korban sekaligus peserta saat aksi tawuran dua kelompok pelajar terjadi. Hingga berita diterbitkan, korban masih menjalani perawatan intensif akibat luka serius pada bagian tangan. Sedangkan, polisi terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap semua peserta aksi tawuran. *