BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Brebes, usul kuota haji di daerahnya ditambah minimal menjadi 1.500 hingga 2.000 jemaah.
Usulan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Brebes saat melepas 825 calon jemaah haji di Gedung Islamic Centre, Jumat 2 Juni 2023.
Penjabat Bupati Brebes menilai usulan penambahan kuota haji itu realistis. Mengingat jumlah penduduk Brebes hanpir 2 juta jiwa dengan antusiasme mendaftar haji yang tinggi, sehingga butuh penyesuaian.
"Usulan kami, kuota haji Brebes minimal 1.500 hingga 2000 jemaah. Alasannya, agar perwakilan calhaj bisa mewakili banyaknya warga yang mendaftar tiap tahunnya," ungkap Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin.
BACA JUGA:Ini Faktor Penyebab 3 Calon Jemaah Haji asal Brebes Gagal Berangkat
Terkait upaya penambahan kuota calhaj, lanjut dia, pihaknya mengaku terus menyampaikan usulan. Yakni, berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kemenag Brebes hingga ke pusat.
Tujuannya, agar Kabupaten Brebes mendapat prioritas penambahan kuota haji.
Dengan begitu, daftar tunggu pemberangkatan haji tidak terlalu lama hingga 32 tahun.
"Paling tidak, realisasi usulan penambahan kuota haji Brebes bisa dimulai 2024 mendatang. Sehingga, semakin banyak warga berangkat, khususnya lansia yang sudah lama mendaftar dan menunggu lama," ujarnya.
BACA JUGA:Tiga Calon Jemaah Haji asal Brebes Gagal Berangkat, 825 Lainnya Siap Terbang
Hal senada, disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Brebes Tri Murdiningsih. Menurutnya, penambahan kuota haji bagi masyarakat Brebes menjadi solusi konkret.
Mengingat, daftar tunggu pemberangkatan haji dinilai terlalu lama dan bertolak belakang dengan jumlah pendaftar.
"Kami sangat mendukung usulan Pj Bupati terkait penambahan kuota haji, namun tentu harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan dan pendampingan kesehatannya," terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Kemenag Brebes Madsholeh, merespon usulan Pj Bupati terkait penambahan kuota haji khusus Kabupaten Brebes.
BACA JUGA:Masuk Brebes, Investor Wajib Gandeng Pengusaha Lokal dan UMKM