SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Melakukan ritual thudong dengan berjalan kaki ribuan kilometer yang dilakukan para biksu tengah banyak dibicarakan. Selain mampir ke daerah-daerah sepanjang rute menuju Candi Borobudur, Magelang, banyak warga yang penasaran dengan para biksu.
Terutama pada rahasia kekuatan mereka berjalan kaki dari negara gajah putih tersebut. Banyak yang kagum dengan kekuatan kaki para biksu Thailand yang berjumlah 32 orang.
Diketahui, para biksu Thailand tersebut hanya menumpang pesawat atau kapal saat melakukan perjalanan lintas negara. Setelah sampai, mereka kembali melanjutkan ritual Thudong dengan berjalan kaki.
Dari beberapa informasi, salah satu yang menjadi kekuatan para biksu untuk menjalani ritual Thudong adalah gaya hidup mereka. Diketahui para biksu memiliki gaya hidup yang sudah terbentuk sejak awal, yakni perasaan ‘cukup’.
BACA JUGA:Biksu Thailand Menangis saat Masuk Tegal, Ternyata Ini Alasannya
Para biksu mengurangi segala sesuatu yang sifatnya ‘kedagingan’. Mereka juga menjaga asupan mereka dengan tidak memakan makanan yang mengandung gula, minyak, madu, bahkan susu.
Dari sisi kesehatan, hal tersebut selalu identik dengan gaya hidup sehat. Selain itu, mereka juga mengambil barang yang didermakan berdasarkan kebutuhan mereka.
Jadi mereka tidak serakah. Biksu hanya mengambil barang kebutuhan yang dianggap perlu, seperti odol dan pasta gigi.
Para biksu juga hanya menggunakan 2 jubah setiap hari. Mereka juga hanya menyimpan satu mangkok sebagai alat makan.
Dalam sebuah wawancara di media, Richard Pekasa selaku pengurus Vihara Dewi Welas Asih, Cirebon mengatakan, 32 biksu yang jalan kaki dari Thailand menuju Indonesia merupakan biksu hutan.
BACA JUGA:Jalani Thudong, Biksu Thailand yang Sampai Tegal Sudah Jalan Kaki dari 23 Maret 2023
Mereka adalah para biksu yang tinggal di pinggir hutan yang masih dapat terhubung dengan kota atau desa.
"Supaya masih bisa pindapata atau mengambil makanan atau minuman yang didermakan umat atau masyarakat dari (tempat tinggal) hutan kemudian ke hutan lagi," jelasnya.
Para biksu menjalankan ritual Thudong pada 23 Maret 2023 dari Nakhon Si Thammarat, Thailand, melewati Malaysia, Singapura, dan tiba di Batam pada 8 Mei 2023 lalu dengan tujuan akhir di Candi Borobudur. Ritual berupa perjalanan ribuan kilometer dengan berjalan kaki sebagai perjalanan spiritual ini menarik banyak perhatian.
BIKSU THAILAND- Rombongan biksu Thailand yang menjalani ritual thudong saat berada di Tegal.--
Ketua Thudong Internasional Welly Widadi mengatakan, 32 biksu yang melakukan ritual Thduong tersebut sanggup berjalan kaki lintas negara karena mereka sudah melakukan persiapan secara fisik.