Untuk itu, Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan pemantauan lokasi yang akan dibangun untuk proyek penanganan banjir rob di Sungai Bremi-Meduri.
Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Sumar Rosul SIP MAP sebelum meninjau lokasi terlebih dahulu menemui perwakilan OPD terkait Pemkab Pekalongan di Kecamatan Tirto.
Tampak hadir pula Camat Tirto, sejumlah pemerintah desa terkait untuk mendengar keluhan warga setempat.
Setelah mendengar aspirasi warga melalui empat pemerintah desa diantaranya, Jeruksari, Karangjompo, Mulyorejo dan Tegaldowo.
Sumar Rosul menyampaikan terkait penanganan banjir baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Dengan begitu masyarakat tidak lagi menjadi korban banjir rob yang memang sudah menjadi langganan warga sekitar.
Sumar Rosul yang ditemui usai pemantauan mengatakan, Pemerintah Daerah bersama DPRD Kabupaten secara serius melakukan perencanaan tahapan tahapan penanganan banjir dan rob di Kecamatan Tirto. Penanganan air banjir khususnya untuk Sungai Bremi dan Meduri.
"Untuk desainnya sudah selesai dilakukan oleh kawan kawan Pusdataru Provinsi Jawa Tengah dengan BBWS Pamali Juana. Kemudian dari Pemerintah Daerah Kabupaten tugasnya adalah membebaskan lahan seluas 5 hektar dan alhamdulillah ini sedang dikerjakan mudah mudahan dalam bulan ini (Mei 2023) sudah selesai, " terang Sumar Rosul.
BACA JUGA:MAKIN LENGKAP! RSUD Kraton Pekalongan Buka Pelayanan Sub Spesialis Hematologi-Onkologi Medik
Sedangkan tugas berikutnya, lanjut dia, adalah dari Pemerintah Pusat yang mana akan dimintai anggarannya untuk pembangunan penanganan banjir rob. Untuk nilai anggaran yang diperlukan sekitar Rp700 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pusat. *