Sempat Nganggur 13 Tahun Stasiun Purworejo Akan Diaktifkan Lagi, Menhub: Ternyata Bagus Banget

Senin 22-05-2023,06:30 WIB
Reporter : Adi Mulyadi
Editor : Adi Mulyadi

PURWOREJO, RADARTEGAL.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba-tiba teringat kenangan masa lalu, saat dia mendengar rencana aktivasi Stasiun Purworejo. Stasiun itu mengingatkan Ganjar pada masa mudanya, saat ia menjadi tukang ojek.

Usai mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan groundbreaking Terminal Bus Baru Tipe A di Purworejo. Ganjar dan Menhub bertolak menuju Stasiun Purworejo yang berjarak sekitar 6,5 kilometer.

Keduanya langsung melihat kondisi bangunan stasiun yang berdiri di Jalan Mayjend Sutoyo tersebut. Stasiun tersebut dibangun pada masa pemerintahan Belanda untuk menghubungkan Purworejo-Kutoarjo yang berjarak kurang lebih 11 kilometer.

Dilansir dari situs resmi KAI, stasiun tersebut mulai aktif digunakan masyarakat sejak 1901. Kemudian berhenti beroperasi pada 2010 lalu. Menhub Budi Karya sudah kedua kalinya meninjau Stasiun Purworejo.

BACA JUGA:Peraih Emas Sea Games Agus Prayogo Lari Bareng Ganjar di Bank Jateng Friendship Run Jakarta

“Pak Ganjar sangat cerdas, waktu diskusi ini (angkutan massal) ‘teur Purworejo stasiunnya bagaimana’. Ternyata (stasiunnya) bagus banget, kecil tapi punya bangunan yang bagus. Jadi kita sesuai dengan petunjuk Pak Presiden, angkutan massal (kereta) dari Kota Jakarta ke Purworejo nanti bisa langsung,” kata Menhub dalam sambutannya, Minggu 21 Mei 2023. 

Menhub berharap, dibangunnya dua fasilitas transportasi yakni terminal baru dan reaktivasi Stasiun Purworejo bisa bermanfaat bagi masyarakat. 

“Saya yakin dengan dua fasilitas ini, Purworejo makin hebat. Semoga apa yang kami laksanakan ini direstui Allah,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan rencana aktivasi Stasiun Purworejo telah membangkitkan memori masa mudanya. Yakni ketika, dia menjadi tukang ojek.

BACA JUGA:Ganjar Lepas Peserta Bank Jateng Friendship Run 2023, Banyak Pelari Pakai Kostum Unik

“Ini kita di (stasiun) Kutoarjo. Rumah orangtua saya ada di depan itu,“ ucap Ganjar.

Gubernur Jateng dua periode itu menuturkan, dulu saat dirinya masih duduk di bangku SMA, perjalanan kereta api berhenti di Stasiun Kutoarjo. Saat itu, banyak anak muda yang menawarkan jasa ojek.

“Jadi kalau kereta dulu berhentinya hanya di sini tidak terus ke Purworejo maka orang yang mau turun di Purworejo itu dulu berhenti di sini, maka di depan stasiun ini kita ngojek,” ujarnya.

Ganjar pun teringat ketika harus bersaing dengan tukang ojek yang lebih dulu mangkal di pintu keluar stasiun. Dia harus mengalah, menunggu penumpang di lokasi yang jaraknya sedikit lebih jauh dari pintu keluar stasiun.

BACA JUGA:Sidak Kondisi Jalur Alternatif Demak-Semarang, Ganjar : Tangani dengan Cepat

Kategori :