PEMALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID – Janji Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat akan segera mengatasi masalah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan Desa Pegongsoran betul-betul direalisasikan.
Pemerintah Kabupaten Pemalang mendatangkan enam alat berat untuk menata tumpukan sampah yang menutupi akses jalan masuk TPA.
Pengerahan alat berat tersebut sebagai langkah Pemerintah Daerah serius dan untuk menepati janjinya, saat Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menemui warga yang melakukan aksi demo di Jalan menuju TPA.
Pj Sekretaris Daerah Moh. Sidik mengatakan, pemerintah daerah mendatangkan alat berat sudah dilakukan sejak Sabtu 13 Mei 2023. Hal ini sesuai janji Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat menemui aksi demo warga terkait masalah sampah di TPA.
BACA JUGA:Didemo Warga Soal Sampah di TPA Pesalakan, Plt Bupati Pemalang Cuma Bilang Begini
“Alhamdulilah mulai kemarin Selasa 15 Mei akses jalan masuk sudah bisa dilalui kendaraan yang akan membuang sampah di TPA. Lengkap ini sebagai bukti pemerintah daerah serius akan menangani sampah,” katanya, kepada wartawan.
Menurut Moh Sidik, untuk mengatasi persoalan sampah Pemerintah Kabupaten Pemalang akan menganggarkan pengadaan incenerator. Yaitu alat pemusnah sampah yang ramah lingkungan. Upaya tersebut sebagai langkah jangka panjang.
"Alat ini nantinya akan ditempatkan di masing-masing sumber sampah. Sehingga, tidak semua sampah masuk ke TPA," ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang Supriyanto menjelaskan, tumpukan sampah yang tidak terkendali hingga mendekati rumah warga, karena mobil pengangkut sampah tidak bisa masuk.
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit di Pemalang Murah Meriah, Petani Hanya Bisa Pasrah
“Kemarin mobil tidak bisa masuk karena akses jalan di TPA ini tertutup sampah. Sehingga tumpukan sampah itu harus ditata kembali," jelasnya.
Supriyanto menambahkan timbunan sampah yang menutupi akses jalan masuk di TPA itu, terjadi karena lemahnya sistem pengawasan di lokasi, yang tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya mobil pengangkut sampah yang seharusnya membuang sampah ke tempat jauh, akhirnya hanya membuang di akses jalan TPA. Sehingga sampah secara bertahap menutupi jalan masuk ke TPA.
“Akhirnya akses jalan masuk tidak dapat dilalui, akibat tumpukan sampah yang semakin meluas hingga mendekati pemukiman warga,”imbuhnya.
BACA JUGA:Sugihwaras Jadi Lokasi Penanaman Mangrove Nasional, Pj Sekda Pemalang Bilang Begini