Perang Sarung di Tegal Renggut Korban Jiwa, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sarankan Ini

Rabu 12-04-2023,12:00 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Adi Mulyadi

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID – Perang sarung kembali terjadi di Kabupaten Tegal. Tepatnya di wilayah Kecamatan Pagerbarang. 

Akibat perang sarung itu, seorang remaja tewas. Yakni, Tomi Setiawan (16).

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Golkar, Muhammad Bintang Adi Prajamukti saat mendapat kabar tersebut mengaku prihatin.

Dia menyarankan, sebaiknya orang tua meningkatkan kewaspadaan terhadap anaknya. Pengawasan harus dioptimalkan mengingat peristiwa itu terjadi di luar jam sekolah.

Disebutkan, Tomi meninggal setelah disabet lawannya menggunakan sejata tajam saat perang sarung antar kelompok di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, pada Senin 10 April 2023, sekitar pukul 22.30.

BACA JUGA:Pembunuh Warga Debong Wetan Tegal Terancam Hukuman Mati

“Ini merupakan kali kedua korban meninggal akibat perang sarung di bulan Suci Ramadan. Tahun lalu juga sama di bulan Ramadan di Procot Slawi,” kata Bintang, Selasa 11 April 2023.

Perang sarung yang kerap terjadi di bulan Ramadan ini telah merenggut nyawa Tomi Setiawan yang berstatus pelajar salah satu SMP negeri di Pagerbarang, asal dari Desa Randusari RT 03 RW 06.

"Perang sarung ini sepertinya imbas dari media sosial," sambung Bintang.

Dia mengemukakan, generasi muda saat ini, tengah dihadapkan dengan perang moralitas dari pengaruh negatif konten-konten yang tersebar di media sosial. 

BACA JUGA:Memanas! Panitia Pilkades Antar Waktu di Plumbungan Tegal Dimosi Tidak Percaya Warga

Untuk itu, pentingnya secara masif dilakukan pembinaan dan menanamkan iman, akhlak, serta karakter ke para remaja.

“Kita bukan hanya menghadapi perang sarung saja. Tapi, perang moralitas. Apa lagi kalau kita lihat konten-konten yang ditonton para remaja di medsos kebanyakan konten yang tidak mendidik,” kata Bintang, Sekretaris Fraksi Golkar ini.

Menurutnya, sangatlah penting jika menghidupkan kegiatan-kegiatan positif, seperti remaja masjid, mengaji dan lainnya.

Selain itu, para remaja juga harus diawasi oleh orang tuanya masing-masing. Termasuk oleh guru dan berbagai pihak.

Kategori :