Jalur Kroyakan Longsor, Akses Doro-Petungkriyono Sempat Terisolir Selama Satu Hari

Senin 06-03-2023,07:00 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Adi Mulyadi

Padahal, di sisi jalan itu ada tebing curam. Jika tak hati-hati saat melalui gundukan tanah longsor yang tebal dan licin itu pengendara motor bisa tergelincir jatuh ke jurang.

"Kita tadi bantu dorong sepeda motor agar bisa melalui material longsor. Anak-anak, balita, dan barang bawaan juga dibawakan oleh petugas yang ada di lokasi," terang Kapolsek Doro, Iptu Adhi Agung.

Dikatakan, pohon besar tumbang di jalur Kroyakan sudah dipotong-potong dengan gergaji mesin. Petugas gabungan bersama warga berupaya membersihkan material longsor yang menutup badan jalan di jalur tersebut. 

Akibat hujan deras, kata dia, tebing yang berada di sebelah kiri di Kroyakan longsor sebanyak 3 titik. Material tanah longsor menutup badan jalan dengan tebal lebih kurang 50 cm.

BACA JUGA:Hadiri Muskerwil Muhammadiyah Jateng di Tegal, Ganjar: Indonesia Bisa Kembalikan Kejayaan Islam yang Damai

Akibat kejadian tersebut, kendaraan roda empat atau mobil dari dan menuju Doro - Petungkriyono tidak bisa melintas. Sedangkan untuk sepeda motor bisa melintas dengan didorong.

DPU Terjunkan Alat Berat

Timbunan longsor di jalur Kroyakan bisa dibersihkan oleh aparat gabungan pada Jumat 3 Maret 2023 sore. Jalur di tengah hutan ini bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat setelah alat berat diterjunkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan.

Selama 9 jam, puluhan personel gabungan dari Polsek Talun, Koramil Talun, BPBD Kabupaten Pekalongan, DPU, Perhutani KPH Pekalongan Timur, warga Desa Mesoyi dan Petungkriyono bahu membahu membersihkan material longsor di 3 titik di jalur Kroyakan. 

Satu titik longsor di jalur Kroyakan volumenya besar. Sehingga membutuhkan bantuan alat berat untuk membersihkannya.

BACA JUGA:Kenali Spesifikasi Canggih Honda Beat 2023 Favorit Generasi Z, Makin Sporty dan Irit

Kapolsek Talun Iptu Adhi Agung menerangkan, pada hari Jumat, petugas gabungan bersama warga melaksanakan kerja bakti membersihkan material longsor di jalur Kroyakan tersebut. 

Gotong-royong dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Selama 9 jam itu mereka bahu membahu membersihkan material longsor.

Selama akses jalan belum terbuka, aparat TNI, Polri, masyarakat dan petugas BPBD juga membantu pengguna jalan yang melintasi jalan tertimbun longsor. 

Petugas ikut mendorong sepeda motor milik warga yang melintasi jalur itu. Bahkan petugas ikut membantu menggendong anak dan bayi saat melalui timbunan longsor. 

BACA JUGA:Masih Usulan, Janda Duda Pensiunan PNS Dapat Tunjangan Rp1 Miliar

Kategori :