SLAWI, RADARTEGAL.COM - Maraknya aksi tawuran pelajar yang meresahkan masyakat di Kabupaten Tegal direspon cepat dan tegas jajaran kepolisian setempat.
Polres Tegal mengambil langkah tegas dengan memberikan atau memberlakukan efek jera bagi pelaku tawuran.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarid Zakun SH SIK menegaskan, kaitan dengan maraknya tawuran pelajar, langkah dan tindakan kepolisian mulai dari preemtif, preventif dan represif.
Hal ini menjadi solusi untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Ketua DPRD Jateng Wanti-wanti Masyarakat Waspadai Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
"Kami berharap dengan langkah dan tindakan yang kami ambil dapat menumbuhkan titik jera pada pelajar yang masih sering terlibat dalam aksi tawuran. Karena para pelajar ini adalah generasi penerus bangsa. Jangan sampai cita-cita mereka hancur karena tawuran sesama pelajar. Mari kita bersama-sama selamatkan mereka dari hal-hal yang dapat merugikan," ujarnya Senin 27 Februari 2023.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Vonny Farisky SIK MH menyatakan, terkait 17 remaja yang sempat diamankan lantaran kepemilikan senjata tajam dan diduga hendak merancang aksi tawuran antar pelajar.
Pihaknya akan tetap memproses dengan melakukan penyelidikan, dengan ditemukannya 5 senjata tajam sebagai barang bukti.
"Hal ini kami lakukan sebagai pembelajaran bagi mereka agar kelak kedepan muncul efek jera. Untuk mereka yang usianya dewasa akan kita tahan, dan yang usianya masih anak-anak didampingi orang tuanya mengingat mereka butuh bimbingan orang tua," cetusnya.
BACA JUGA:Meresahkan Puluhan PGOT Diciduk Satpol PP Kabupaten Tegal
Vonny juga menyatakan bahwa langkah-langkah pembinaan terhadap pelajar telah dilakukan, dengan membentuk Duta Anti Tawuran Pelajar di jantung Kota Slawi.
"Permbentukan Duta Pelajar Anti Tawuran ini sangat efektif, dan dapat meredam aksi gesekan antar pelajar di ibukota Kabupaten Tegal. Kami akan berupaya menyentuh pelajar yang ada di seluruh kecamatan dan membentuk Duta Pelajar Anti Tawuran di setiap kecamatan," ungkapnya.
Duta Pelajar Anti Tawuran ini nantinya akan menyambangi sekolah di lingkup kecamatan tersebut, untuk berbagi pengalaman, tentang apa saja yang didapat setelah berurusan dengan pihak yang berwajib usai melakukan aksi tawuran.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Akan Ramaikan Dunia Persilatan, Ada Apa Ini?
Mereka akan menjelaskan bahwa tawuran tidak ada manfaatnya bagi pelajar dan dapat merusak nama baik individu, sekolah, hingga nama baik keluarga. *