HOAX! Kabar Penculikan Anak di SDN Debong Kidul 1 Kota Tegal

Rabu 01-02-2023,07:00 WIB
Reporter : Meiwan Dani R
Editor : Adi Mulyadi

TEGAL, RADARTEGAL.COM - Saat ini ramai pesan berantai di Whatshap tentang penculikan anak yang terjadi di SDN Debong Kidul 1 Kota Tegal.

Informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoax. Hal itu ditegaskan Kepala SDN Debong Kidul 1 Kota Tegal Cahyani.

Karenanya masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tidak ikut menyebarkan kabar tersebut.

Seperti diketahui, dalam pesan berantai yang tersebar melalui Whatshap berupa voice note tentang kronologi penculikan disertai keterangan kejadian tadi pagi di SD Debong Kidul. 

BACA JUGA:1.238 Siswa RA di Kabupaten Tegal Melaksanakan Manasik Haji

Kemudian yang kedua foto pelaku penculikan disertai keterangan kejadian tadi pagi di SDN Debong Kidul, wajah pelaku penculikan, alhamdulilah konangan. Kedua pesan berantai yang tersebar melalui Whatshap tersebut tidak benar atau hoax.

Cahyani mengatakan bahwa kabar yang beredar tersebut tidak benar atau hoax. Karena memang kenyataanya di SDN Debong Kidul 1 Kota Tegal tidak ada kejadian tersebut. Dan sekolah aman tidak ada kejadian apapun. 

"Sehingga kami bisa memastikan pesan berantai melaui Whatshap tersebut tidak benar atau hoax," katanya.

Cahyani mengungkapkan terkait voice note yang disertai narasi kejadian penculikan di SDN Debong Kidul 1 Kota Tegal itu tidak benar. 

BACA JUGA:Pemkab Tegal Dukung Penuh Penuntasan Penyertifikatan Tanah Warga

Karena gambaran yang diceritakan dalam voice note tersebut tidak sesuai dengan lingkungan sekolah. 

Terutama saat menyebutkan kelas 2 A dan kelas 4 C paralel. Di SDN Debong Kidul 1 untuk kelas 1 hingga 4 tidak paralel. Yang paralel hanya kelas 5 dan 6. 

"Sehingga bisa dipastikan voice note dan foto penculikan anak disertai narasi kejadian di SDN Debong Kidul tersebut hoax atau tidak benar," ujarnya.

Cahyani menjelaskan setelah mendapatkan informasi pesan berantai tersebut dari guru dan orang tua siswa serta Pokdarkamtibmas. Sekolah melakukan tindakan dengan membuat video klarifikasi tentang tidak adanya kejadian penculikan anak tersebut. 

Kategori :