WARUREJA, RADARTEGAL.COM - Jembatan Gantung di Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal kondisinya sangat memprihatinkan. Jembatan yang dibangun sejak puluhan tahun silam itu, tak kunjung diperbaiki.
Kepala Desa (Kades) Banjaragung, Faidar Bahtiar meminta agar jembatan gantung di desanya dibangun permanen oleh Pemkab Tegal. Sehingga bisa digunakan warga untuk akses lalu lintas menuju ke Pemalang.
Karena Desa Banjaragung berada di perbatasan antara Kabupaten Tegal dengan Kabupaten Pemalang.
"Saya yakin, kalau jembatan gantung ini diperbaiki menjadi bangunan permanen, pasti di sini ramai," kata Faidar, Senin 30 Januari 2023.
BACA JUGA:KYE LIKUH! Pelayanan Publik Pemkab Tegal Terbaik ke-12 Tingkat Nasional
Dia menuturkan, selama ini jembatan tersebut merupakan akses alternatif warganya. Selain untuk pendidikan sekolah, jembatan tersebut juga sebagai akses pertanian dan perekonomian. Jembatan gantung ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
"Kalau naik mobil tidak bisa, terpaksa harus putar arah lewat Babadan Pantura, jaraknya lebih jauh," ucapnya.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal H. Wasbun mengaku kerap mendapat aspirasi dari warga agar jembatan tersebut diperbaiki. Terlebih, Wasbun yang mewakili masyarakat di Dapil 3 meliputi Kecamatan Warureja, Suradadi dan Kramat ini merupakan penduduk asli Desa Banjaragung.
Praktis, warga sangat berharap agar Wasbun dapat mengusulkan anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut.
BACA JUGA:BURUAN! Hanya Modal KTP Dapat Pinjaman di Aplikasi Pinjol BRI, Tanpa Jaminan Lagi
"Setiap reses memang warga selalu berharap agar jembatan gantung segera diperbaiki. Karena kondisinya saat ini sangat memprihatinkan," kata Wasbun.
Wasbun menuturkan, jembatan itu memang sangat vital bagi masyarakat Desa Banjaragung. Setiap hari, jembatan itu selalu digunakan sebagai akses perekonomian, pendidikan dan pertanian.
Warga menghendaki, selain diperbaiki, jembatan itu supaya diperlebar. Sehingga bisa dilewati kendaraan roda empat.
"Saya sudah sering mengusulkan, semoga bisa direalisasi oleh Pemerintah Daerah," ucapnya.
BACA JUGA:HUT Ke 42, Satpam Diminta Profesional Emban Fungsi Kepolisian Terbatas