Pengedaran kupon dan list Bulan Dana kepada pelajar, masuk sebesar Rp877.313.050 (109,8 persen).
Adapun, penerimaan hasil Bulan Dana PMI atau perolehan kotor sebesar Rp2.395.979.675 itu dipotong untuk biaya operasional sebesar 10 persen.
"Akan tetapi dalam hal ini kami hanya menggunakan biaya operasioanal sebesar Rp159.000.000 atau hanya 6,6 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan, biaya operasional itu digunakan untuk biaya sekretariat, cetak kupon, sosialisasi, monitoring, rapat, acara pembukaan dan penutupan Bulan Dana serta reward bagi seksi usaha yang lunas.
BACA JUGA:Nelayan Demo, Jalur Pantura Tegal Diprediksi Macet
"Dan untuk perolehan bersih yakni sebesar Rp2.236.979.675 atau masuk 112 persen dari target rencana sebesar Rp2.000.000.000," ujarnya.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo mengatakan, Bulan Dana PMI itu digunakan untuk kegiatan sosial. Misal, bencana alam, pendidikan anggota PMR dan untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan.
Dia mengaku, hampir tiga hari sekali, pihaknya memberikan bantuan kepada warga. Seperti warga terdampak kebakaran, bencana alam dan lainnya.
BACA JUGA:Beras Paceklik Sebanyak 48 Ton Dibagikan ke Nelayan Asemdoyong Pemalang
"Harapannya, kami bisa meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Dan masyarakat yang menyalurkan sumbangannya ke PMI, semoga ikhlas. Karena sumbangan ini akan dikembalikan lagi kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya. *