SLAWI, RADARTEGAL.COM - Tanggap kesiapsiagaan darurat bencana di Jawa Tengah berlangsung sampai Maret 2023.
Hal itu diungkapkan Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, Elliya Hidayah, saat meninjau bencana banjir di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kamis 5 Januari 2023.
Dia menjelaskan, tanggap kesiapsiagaan darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.
Menurut Elliya, tanggap kesiapsiagaan itu merupakan arahan dari Gubernur Jateng dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
BACA JUGA:Empat Kecamatan di Kabupaten Tegal Terdampak Banjir, Bupati Gelontorkan Logistik untuk Korban
"Untuk kesiapsiagaan ini nanti pakai SK Bupati. Dan ini merupakan arahan dari Gubernur yang berlaku di Jateng sampai Maret 2023. Khususnya daerah rawan brncana, termasuk Kabupaten Tegal," ujarnya.
Upaya untuk kesiapsiagaan itu, Elliya mengaku sudah membentuk sedikitnya 22 posko dengan 250 relawan. Dalam posko kesiapsiagaan itu, pihaknya juga melibatkan masyarakat, perangkat desa, kades dan camat.
"Untuk posko dikoordinatori oleh satgas dan penggeraknya BPBD," ujarnya.
Menurutnya, bencana banjir ini tidak hanya tanggungjawab dari kelompok atau instansi, tapi masyarakat juga harus ikut peduli menangani bencana tersebut.
BACA JUGA:497 Rumah di Kota Tegal Terdampak Banjir, 65 Warga Margadana Mengungsi
"Kita harus saling bersinergi untuk menangani bencana ini," ucapnya. *