Oleh sebab itu, pengajaran pendidikan agama Islam menjadi sangat penting sebagai filter bagi anak agar tidak terjerumus pada hal negatif. Pendidikan keagamaan Islam tidak saja akan membentuk karakter santrinya kelak menjadi insan kamil.
Tapi juga mampu menumbuhkan nilai-nilai toleransi yang menciptakan kerukunan antarumat beragama melalui internalisasi nilai-nilai universal agama dan budi pekerti.
Dari sejarahnya, pendidikan keagamaan di madrasah diniyah sudah lahir sejak bangsa Indonesia belum merdeka dan masih tetap eksis hingga sekarang sebagai lembaga pendidikan yang menanamkan nilai-nilai spriritual sekaligus melatih pengendalian emosi anak.
“Pendidikan di TPQ ataupun madrasah ini sangat penting sebagai pondasi tumbuh kembang kecerdasan spiritual anak ke depan, kesalehan dan kesantunan sosial anak,” ujarnya.
BACA JUGA:RSUD Kardinah dan IPSM Kota Tegal Salurkan 2 Kuintal Beras untuk Korban Gempa Cianjur
Sementara itu, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kaukabudin yang hadir mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Tegal yang telah mengalokasikan anggaran dana hibah daerahnya untuk meningkatkan kesejahteraan guru TPQ dan MDT.
“Ini adalah wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Tegal dalam meningkatkan kesejahteraan guru TPQ dan madrasah. Semoga bermanfaat bagi para penerimanya,” ucapnya. *