"Sekarang ini belum ada jembatan, sementara jika mereka harus menuju ke sekolah di Kecamatan Bantarkawung, jaraknya lebih dari 10 kilometer. Di desa kami belum ada sekolah SMA," ungkapnya.
Karena alasan bisa mempersingkat waktu tempuh itulah yang membuat warga Kebandungan lebih memilih menggunakan perahu.
Selain mengangkut penumpang manusia, perahu juga dapat sekaligus menyeberangkan warga yang kebetulan menggunakan sepeda motor.
"Harapannya, kedepan pemerintah bisa lebih memperhartikan lagi sarana penyeberangan, dengan pembangunan jembatan," ungkap Wahyudi. *