SLAWI, RADARTEGAL.COM - Ratusan pelajar pendidikan nonformal di Kabupaten Tegal mengikuti Jambore Pendidikan Kesetaraan.
Kegiatan Saka Widya Budaya Bakti ini digelar di lapangan Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu 5 November 2022.
Meski diguyur hujan, sebanyak 250 peserta dari siswa kejar paket A, B dan C ini sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Upacara pembukaan yang dihadiri Bupati Tegal Umi Azizah itu sempat molor dari jadwal semula pukul 14.00 WIB karena diguyur hujan deras.
BACA JUGA:Hama Sundep Serang Tanaman Padi Petani Brebes, Begini Tanda-tandanya
Seremoni upacara sempat akan dipindahkan ke balai desa, namun urung dilakukan.
Sekitar satu jam kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB, upacara pembukaan dimulai dengan kondisi lapangan yang becek.
Ketua DPD Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kabupaten Tegal, M Fatkhuri melaporkan, Jambore Pendidikan Kesetaraan 2022 diadakan dengan sumber dana secara swadaya.
Kegiatan diikuti 250 siswa dari 23 PKBM yang ada di Kabupaten Tegal.
''Mereka berasal dari siswa kejar paket A,B dan C yang notabene sebagian dari anak putus sekolah. Karena itu, Jambore Kesetaraan Pendidikan ini sebagai wujud nyata eksistensi untuk menciptakan siswa yang menempuh pendidikan non formal memiliki karakter,'' kata Fatkhuri.
Sementara itu, saat memberikan sambutan dalam Upacara Jambore Pendidikan Kesetaraan 2022, Bupati Umi Azizah mengapresasi kegiatan ini.
Bahkan, Umi menyampaikan pesan agar siswa yang menempuh pendidikan nonformal mampu memberikan keteladanan tidak hanya di sekolah, namun juga di lingkungan tempat bekerja.
BACA JUGA:Puluhan Rumah Korban Tanah Bergerak di Brebes Terpaksa Dibongkar, Penghuni Diungsikan
''Meski tidak diadakan bersama dengan pendidikan formal, namun kegiatan jambore ini tetap berlangsung semarak,'' ujar umi. *