PAGUYANGAN, radartegal.com - Warga masih menunggu perbaikan terhadap kerusakan jalan poros sepanjang 2,5 kilometer yang menghubungkan Desa Wanatirta menuju jalan utama Tegal-Purwokerto.
Pasalnya, jalur tersebut sangat potensial digunakan oleh warga, selain juga dilintasi oleh angkutan umum.
"Semula kerusakan tidak terlalu parah, namun sejak berlangsungnya musim hujan ini, maka kondisinya semakin memprihatinkan," ungkap Iqbal (44), warga setempat, Jumat 28 Oktober 2022.
Menurutnya, setiap hari jalan tersebut dilintasi oleh angkudes dengan trayek Bumiayu-Wanatira.
Selain dimanfaatkan sebagai akses pendidikan, jalur ini juga digunakan untuk mendistribusikan hasil pertanian menuju luar wilayah.
"Banyak sekali yang lewat jalan ini, baik untuk ke pasar, sekolah atau memasarkan hasil pertanian menuju kalan utama Tegal-Purwokerto. Sehingga dengan kondisi rusak saat ini, banyak yang mengeluhkan," katanya.
Kondisi kerusakan juga dikeluhkan oleh warga lain, menyusul berkurangnya angkutan umum yang melintasi jalur tersebut.
"Beberapa angkutan umum, baik angkudes maupun kendaraan pengangkut hasil pertanian enggan melewati jalur ini. Alasan mereka kondisi jalan rusak, beresiko terhadap kerusakan onderdil kendaraan," ucap Darmanto (44), warga Wanatirta.
BACA JUGA:Terobos Barisan Upacara HUT Sumpah Pemuda, Seorang Siswa SMP Beri Ganjar Kue Ulang Tahun
Saat ini, warga lebih banyak memanfaatkan jalan Kabupaten Paguyangan-Wanatirta untuk berkegiatan.
Sementara, menurut Sekdes Wanatirta Tohirin, jalan poros yang saat ini mengalami kerusakan sekitar 1 kilometer. Selain dimanfaatkan oleh warganya, jalur tersebut juga kerap dijadikan sebagai jalan alternatif saat jalan utama mengalami hambatan.
"Banyak kendaraan dialihkan dan menggunakan jalur ini jika dijalan utama terjadi hambatan, hingga memicu kemacetan," terangnya.
Jalan poros Wanatirta kerap menjadi pilih bagi pengendara yang tidak ingin melintasi jalur utama Tegal-Purwokerto jika terjadi kendala hingga menyebabkan antrean kendaran.
BACA JUGA:Dua Rumah Warga Kecamatan Bojong Tetimpa Longsor, PMI Beri Bantuan Uang Tunai