BANTARKAWUNG, radartegal.com - Satgas PB BPBD Brebes mencatat, 174 jiwa warga Dukuh Nyakokot RT04 RW10, Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung terdampak tanah bergerak.
Karenanya Satgas PB BPBD Brebes menyiagakan pos beserta tenda untuk pengungsian.
"Saat malam warga menempati tenda pengungsian, karena takut terjadi pergerakan tanah," jelas Budi Sujatmiko, Koordinator Satgas PB BPBD Brebes Pos Aju Bumiayu.
Budi merinci 174 jiwa korban bencana tenah bergerak, yakni laki-laki 81 orang dan perempuan 93 orang.
BACA JUGA:Anies Baswedan Tak Mau Teken 9 Tuntutan Pendemo: Itu Harus Dipelajari, Ada Prosesnya
Dari total tersebut 17 orang diantaranya lansia, yang terdiri dari laki-laki 7 orang dengan 1 diantaranya difabel (struk) dan perempuan 10 orang.
"Selain itu juga tedapat balita sebanyak 16 anak. Terdiri laki-laki 9 orang dan perempuan 7 orang," imbuhnya.
Lebih jauh Budi menguraikan, pihaknya berkordinasi dengan TNI dan Pemdes mencari tempat pengungsian yang lebih aman, yakni di Dukuh Karangsengon.
Disitu didirikan tenda penggungsi, serta persiapan peralatan dapur umum untuk mengantisipasi apabila terjadi keadaan darurat.
BACA JUGA:Indonesia Larang Dua Bahan Berbahaya untuk Obat Batuk Usai Anak-anak di Afrika Derita Gagal Ginjal
"Kita lakukan pemantauan retakan tanah di mahkota longsor diikuti penutupan retakan, baik di mahkota longsor maupun di retakan sekunder yang berada dibawahnya. Selain itu juga pemotongan pohon dibawah mahkota longsor untuk mengurangi beban," terang Budi.
Langkah lain yang dilakukan yakni assesmen longsor pada jalan kabupaten ruas Cinanas-Perbatasan Cilacap di Dukuh Babakan, dengan dimensi Panjang 25 meter dan lebar 3 meter.
Dengan mahkota longsor pada lahan perhutani perak 83G1 RPH Banjarsari BKPH Bantarkawung dengan dimensi tinggi 10 meter. Mahkota longsor berada pada sisi barat Dukuh Babakan Desa Cinanas.
Sementara itu, berdasarkan data pemerintah desa, bencana susulan di Dukuh Nyangkokot RT 04 RW 10, mengakibatkan jumlah rumah terdampak pergerakan tanah bertambah dari semula 4 menjadi 49 rumah.
BACA JUGA:Ibu Kota Jawa Barat Tetap di Bandung