Andrika kembali harus memungut bola dari gawangnya lima menit jelang turun minum, setelah Ghaith Abdalla lolos dari pengawalan Zaky Pramana Razak.
Skor imbang 2-2 menutup babak pertama Indonesia vs UEA.
BACA JUGA:Siagakan MCS di City Walk 'Malioboro' Tegal, BPJS Tegal Dekatkan Pelayanan JKN pada Pesertanya
Di babak kedua, Bima Sakti membuat perubahan dengan memasukkan Jehan Pahlevi sebagai tandem Kaka dalam formasi 4-4-2.
Masuknya pemain muda Persija Jakarta ini mengubah permainan Indonesia.
Hasilnya pada menit ke-55, permainan cepat Garuda Asia membuat Kaka menguasai umpan Jehan.
Lalu sepakan keras Kaka menghujam deras ke gawang Hamdan. Indonesia kembali unggul 3-2.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi CSR PDAM Tidak Jelas, Aktivis Praperadilankan Kejari Tegal untuk Kali Ketiga
Itu merupakan gol keenam Kaka di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 ini dalam dua laga.
Setelah unggul, Indonesia U-17 kembali ke formasi 4-2-3-1 untuk meredam agresi para pemain UEA.
Di sisi lain, tim besutan Alberto Gonzalez semakin sulit membongkar pertahanan Garuda Asia.
Akibatnya, hingga pertandingan Indonesia vs UEA berakhir skor 3-2 untuk Garuda Asia tidak berubah.
BACA JUGA:Mengagetkan dan Menegangkan, Para Petinggi Polres Tegal Mendadak Datangi Markas-markas TNI
Kemenangan yang membawa Timnas Indonesia U-17 langsung memuncaki klasemen sementara Grup B dengan 6 poin.
UEA harus turun ke posisi kedua, juga dengan koleksi 6 poin, tapi kalah head to head dari Indonesia.
Adapun Malaysia yang sore tadi diimbangi Guam, turun ke posisi ketiga dengan 4 poin. Disusul Guam satu poin.