BACA JUGA:Cegah Insiden Tol Brebes Terulang, Warga Pemalang Diimbau Tidak Bakar Lahan Dekat Jalur Tol
Mobil itu lantas melakukan pengereman, sehingga menyebabkan sejumlah mobil di belakangnya mengerem mendadak.
"Kecepatannya diperkirakan 70 sampai 80 kilometer per jam. Untuk kepastiannya hari ini tim Polda dan Mabes Polri turun untuk melakukan olah TKP kecepatan. Tim TAA (traffic accident analysis) juga dikerahkan," terangnya.
Disampaikan juga, terdapat satu korban jiwa pada kejadian tersebut di TKP. Saat ini korban telah diserahkan pada keluarga dan dibawa kembali Jakarta pada pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA:Lihat Kepulan Asap di Tol Bawen-Ungaran, Ganjar Turun Lalu Ikut Padamkan Api Bersama Warga
"Hasil pengecekan di rumah sakit, 18 orang mengalami luka ringan dan yang meninggal di TKP satu orang," imbuh Kapolres.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho merinci pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan terhadap 13 mobil yang terlibat kecelakaan.
Kepolisian disebutnya juga telah berkoordinasi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami sudah melakukan pemanggilan terhadap pengelola jalan tol. Kami lakukan kolaborasi dan edukasi terkait keselamatan di jalan tol. Ini sangat penting sekali untuk mengurangi fatalitas di jalan tol. Termasuk fasilitas di jalan tol harus kita lengkapi dan optimalkan baik patroli maupun kendaraan emergency," pungkasnya.
Polda Jateng sendiri tengah mendalami peristiwa kecelakaan beruntun yang menimpa 13 kendaraan di KM 253 ruas Tol Pejagan-Pemalang tersebut.
Hal itu diungkapkan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin konferensi pers HUT Lalu Lintas ke-67 di Mapolda Jateng Jalan Pahlawan Semarang.
Kapolda mengungkapkan saat ini pihaknya telah menerjunkan tim termasuk dari Laboratorium Forensik.
BACA JUGA:Antisipasi Bencana, Ini yang Dilakukan TNI-Polri di Wilayah Pantura Tegal
"Sudah kita (Polda) Jateng terjunkan tim ke TKP, akan dilakukan penyelidikan dan pendalaman secara seksama," ungkapnya saat menjawab pertanyaan wartawan, Senin 19 September 2022.
Ditambahkan Kapolda, tim dari Puslabfor Mabes Polri dilibatkan dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut. (*)