AHM Siap-siap Umumkan Roadmap Bisnis Sepeda Motor Listriknya di Indonesia Tahun Ini

Selasa 13-09-2022,19:17 WIB
Reporter : Zuhlifar Arrisandy
Editor : Zuhlifar Arrisandy

JAKARTA, radartegal.com -  Dalam upaya berkontribusi mewujudkan kehidupan berkelanjutan melalui realisasi  netralitas karbon pada sepeda motor Honda, PT Astra Honda Motor (AHM) akan  mengumumkan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listrik pada tahun ini.

Hal ini  sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengakselerasi kehadiran sepeda motor listrik  di Indonesia.  Komitmen kuat ini merupakan bagian dari target realisasi netralitas karbon sepeda motor  Honda di seluruh dunia selama tahun 2040-an yang diinisiasi Honda Motor Co., Ltd.

Secara  global, Honda akan menghadirkan 10 model sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam  5 tahun ke depan Honda Motor Co., Ltd. menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik  dan mencapai 3,5 juta pada 2030.

Honda berkomitmen untuk mempercepat elektrifikasi  sepeda motor sebagai fokus utama strategi yang berkontribusi pada lingkungan dan terus melanjutkan kemajuan ICE (Internal Combuction Engines). AHM pun memiliki komitmen kuat  terhadap hal ini.

Komitmen besar AHM dalam elektrifikasi sepeda motor telah dibuktikan sejak tahun 2019  dengan memproduksi Honda PCX Electric di pabrik AHM di Sunter, Jakarta Utara.

Honda PCX  Electric dilengkapi dengan dua unit baterai portable (Honda Mobile Power Pack) yang dapat  diisi ulang dengan menggunakan dua mekanisme yaitu swap sistem dan on board charging.

President Director AHM Keiichi Yasuda mengatakan saat ini tren kendaraan ramah  lingkungan berbasis listrik semakin menguat, termasuk di Indonesia. Sebagai produsen  sepeda motor terbesar di negara ini, AHM, yang berupaya terus mengurangi emisi CO2 pada  sepeda motor berbahan bakar (internal combustion engines), akan menjadi bagian penting  dalam menghadirkan produk sepeda motor listrik.

Karena bisa memberikan netralisasi karbon  pada dunia sekaligus menyuguhkan kegembiraan berkendara pada masyarakat Indonesia.  “Kami sudah bekerjasama dengan berbagai pihak dalam riset dan pengembangan sepeda  motor listrik dan infrastruktur pendukungnya, termasuk dalam rantai bisnis baterai. Paling  lambat akhir tahun ini, kami akan menginformasikan strategi dan roadmap bisnis sepeda  motor listrik Honda di Indonesia,” ujar Yasuda.

Keseriusan AHM mengakselerasi kehadiran sepeda motor listrik sejalan dengan tekad  pemerintah Indonesia dalam memasuki era kendaraan listrik yang tertuang dalam Peraturan  Presiden Nomor 55 tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik  Berbasis Baterai untuk Tranportasi Jalan.

Untuk mendukung kebijakan tersebut, AHM telah  dan terus melakukan studi dan inovasinya agar dapat menghadirkan sepeda motor listrik  yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan menindaklanjuti  kebijakan pemerintah tentang kendaraan listrik, perusahaan dalam waktu dekat akan  menyampaikan rencana dan langkah strategiknya dalam menghadirkan sepeda motor listrik  bagi konsumen setia Honda di Indonesia.

Perusahaan menyiapkan jaringan bisnis dan  ekosistemnya agar dapat memberikan pelayanan yang paling sesuai untuk era kendaraan  listrik di masa mendatang.

“Dukungan kami sangat penuh terhadap pemerintah dalam mewujudkan percepatan  program kendaraan bermotor listrik. Kami ingin dapat segera memberikan sepeda motor  listrik berkualitas, aman buat konsumen, dan dukungan layanan purna jual terbaik seperti  yang telah kami implementasikan selama ini dalam menemani masyarakat mewujudkan mimpi mereka melalui sepeda motor berbahan bakar,” ungkap Loman.

Setelah meluncurkan Honda PCX Electric di tahun 2019, AHM mengembangkan studi  bersama berbagai pihak dalam ekosistem sepeda motor listrik, seperti kerjasama dengan  HEIN (PT HPP Energy Indonesia) dalam pengadaan infrastruktur pertukaran baterai.

Selain  itu, AHM juga menawarkan skema bisnis Honda PCX Electric berupa penyewaan kepada  perusahaan dalam mendukung operasional bisnis di berbagai lini atau business to bussines  (B2B).

Kategori :