Aliran Sungai Kalibacin, sepanjang kurang lebih 500 meter, selama ini memang menjadi akses keluar masuk nelayan tradisional dari dua kelompok yang berjumlah sekitar 36 orang.
Mereka biasa pergi melaut pada pagi hari dan kembali berlabuh pada siang atau sore hari dengan aktivitas yang beragam, mulai dari memancing hingga menjaring (arad). (*)