Viral! Bayi 6 Bulan Meninggal Dunia usai Dibawa Motoran Tegal-Surabaya Demi Persebaya

Sabtu 06-08-2022,15:44 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

Kisah memilukan terjadi di tengah laga Persebaya Surabaya Vs Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Senin (1/8) lalu. Seorang bayi berusia 6 bulan meninggal dunia usai diajak orangtuanya menonton laga tersebut.

Kisahnya viral di Twitter usai sang ayah melalui akun @jungkangFamily mengakui kesalahannya karena mengajak anaknya yang masih bayi berusia 6 bulan melakukan perjalanan dari Tegal menuju Surabaya untuk menonton laga Persebaya.

“Akhirnya saya belajar apa makna "Persebaya Sak Tekone Izrail" berkat ketololan yg terbungkus ego dan kesombongan saya," tulis akun @jungkangFamily.

"Yg nekat mengajak anak sy yg berusia 6bln untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat Persebaya bertanding home perdana. Semoga cukup sy saja yg tolol," tambahnya.

Ucapan belasungkawa pun memenuhi komentar postingan @jungkangFamily.

Bayi 6 bulan-nya menghembuskan napas terakhirnya setelah diajak motoran dari Tegal ke Surabaya untuk menonton pertandingan Persebaya.

Pemilik akun yang merupakan ayah dari bayi itu mengurai cerita pilu terkait kepergian buah hatinya.

Dalam foto itu tampak sang buah hati yang sudah tak bernyawa dan terbalut kain kafan.

Akun itu menuliskan jika dirinya nekat mengajak sang anak away dari Tegal ke Surabaya demi melihat Persebaya.

Awalnya, pemilik akun bernama Al Fajri itu berangkat dari Tegal pada hari Sabtu sekitar pukul 17.38 WIB dengan mengendarai motor.

Ia sampai di Surabaya sekitar pukul 07.15 WIB pada keesokan harinya.

Saat sampai di Surabaya, sang anak sudah batuk dan nafasnya sesak.

"Awal kami sekeluarga motoran dgn penuh antusias menyambut laga home perdana, budhal dari Tegal jam 17.38wib hari sabtu, smpe di surabaya jam 07.15wib hari minggu. anak sy batuk2 semacam ada dahak, nafas agak sesak. kemudian dibawa ke RS Ewa Pangalila daerah Gn Sari."

Bayi itu lalu dibawa ke RS Ewa Pangalila. Namun karena peralatan yang tidak memadai, akhirnya dirujuk ke RSAL.

Akan tetapi ambulans untuk membawa pasien susah keluar sehingga mereka membawa sang bayi dengan motor.

Kategori :