JAKARTA- Merasa janggal dengan kasus pelecehan seksual yang dituduhkan ke Brigadir J, Politisi Dewi Tanjung berkomentar pedas atas kasus ini.
"Nyai tidak percaya kalau Yosua itu mencemek-cemek istri jenderal. Masa iya sih Yosua nafsu sama emak-emak gitu lho," kata Dewi Tanjung seperti dikutip dari chanel Youtube Dewi Tanjung pada Jumat (22/7).
Dia meminta istri Irjen Pol Ferdy Sambo yaitu Putri Candrawathi untuk berkata jujur.
Menurutnya, narasi pelecehan dinilai mengada-ada. Terlebih, istri Ferdy Sambo dan Brigadir J baru pulang dari pergi ke Magelang bersama-sama.
"Sekali lagi nyai tidak percaya Yosua bersalah dalam kasus pelecehan seksual seperti yang dituduhkan. Yang cerdas deh bikin skenarionya," tegasnya.
Dewi Tanjung menyebut dirinya sama sekali tidak percaya Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J melecehkan istri jenderal bintang dua tersebut.
Dia sama sekali tidak mempercayai isu pelecehan seksual maupun isu perselingkuhan yang dituduhkan kepada Brigadir J.
Dewi Tanjung menyebut ada kasus lain yang lebih besar. Brigadir J diduga mengetahui kasus tersebut.
"Sehingga dia harus dihabisi agar tidak bersuara. Jadi bukan masalah perselingkuhan atau pelecehan," imbuhnya.
Kasus besar itu, kata Dewi Tanjung, ditakuti oleh Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dia mengaku tidak mempercayai narasi yang dikembangkan polisi terkait isu pelecehan.
"Apa yang dilecehkan bu. Yang dicemek-cemek itu yang mana. Buktikan. Apakah diperkosa? Ada nggak bukti hasil visum diperkosanya. Kan pasti ada visumnya. Seperti pemaksaan-pemaksaan pada alat kelaminnya. Tapi kan tidak ada bukti visumnya," terang Dewi Tanjung lagi.
Dewi Tanjung juga mempertanyakan langkah istri Ferdy Sambo meminta perlindungan pada LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
"Anda itu minta perlindungan dari apa? Dari siapa? Toh tersangkanya Brigadir J sudah mati ditembak disiksa dibunuh. Jadi minta perlindungan si ibu ini takut sama siapa? Apa sama rohnya Yosua. Kalau takut sama arwahnya Yosua bukan minta perlindungan sama LPSK. Tapi minta sama kiai atau dukun," urainya.
Dewi Tanjung menduga Putri Candrawathi sedang dalam posisi ketakutan.