CCTV Rumah Ferdy Sambo Disebut Diganti, Polisi Klarifikasi: yang Lama Disita

Rabu 20-07-2022,17:19 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

JAKARTA – CCTV rumah Ferdy Sambo yang disebut diganti pasca insiden baku tembak 2 polisi menjadi polemik. Hal ini bermula dari pernyataan ketua RT di komplek rumah Ferdy Sambo, Seno Sukarto.

Kepada wartawan, Seno mengaku tidak mengetahui bahwa polisi mengganti CCTV di komplek perumahan tersebut.

Pasalnya, penggantian itu sama sekali tidak dilaporkan kepada dirinya.

Berdasarkan informasi yang ia terima, CCTV itu diganti oleh polisi yang berseragam preman.

Itu dilakukan hanya sehari setelah kejadian, atau pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Namun, Seno baru mengetahui CCTV telah diganti pada Senin (11/7) malam setelah ramai pemberitaan baku tembak ajudan Ferdy Sambo.

Seno juga menyebut, ada sejumlah CCTV yang terpasang di berbagai sudut kompleks itu dan terhubung serta berpusat di pos satpam.

“Maksudnya (yang diganti) itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo, CCTV alatnya (decoder) yang di pos satpam,” kata Seno kepada wartawan, Rabu (13/7).

“Ya (diganti) dari mereka. Iya (polisi). Enggak ada yang pakai seragam,” sambung dia.

Sebelum melakukan penggantian, tak ada surat penyitaan yang diberikan polisi tak berseragam itu.

Karena itu, purnawirawan Polri bintang dua itu kesal dengan kelakuan polisi yang bertindak seenaknya tanpa ada koordinasi.

“Sampai sekarang saya ketemu aja enggak, terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih. Maaf saja, saya ini Jenderal, loh, meskipun RT,” tandas Seno Sukarto. 

Terkait hal ini, polisi memberikan klarifikasi soal CCTV komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, komplek rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, yang diganti polisi sehari setelah kejadian.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pergantian CCTV itu ditujukan untuk kepentingan penyidikan.

Ia menjelaskan, bahwa yang diganti hanya dekoder-nya saja. Bukan kamera CCTV yang terpasang.

Kategori :