Mutiara Lintas Asia (MULIA) merupakan Lembaga Pelatihan Kerja yang didirikan dengan spirit untuk memajukan anak bangsa dalam berkarya di Negeri Sakura, Jepang. LPK Mutiara Lintas Asia (MULIA) berperan sebagai lembaga pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui penyelenggara program pemagangan ke Jepang.
Mendaftar di LPK Jepang menjadi alternatif terbaik buat kamu yang ingin mendapat pekerjaan di Negeri Sakura. Pasalnya, kamu akan fokus mempelajari segala hal mengenai Jepang mulai dari bahasa hingga budayanya.
Tak bisa ditampik, bekerja di luar negeri memang menjadi impian banyak orang. Soalnya, selain dapat mengasah kemampuan bahasa, kamu juga bisa mendapat gaji yang besar. Pasalnya, beberapa negara menerapkan sistem pembayaran upah berdasarkan jam kerja.
“Dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja asing dalam dunia industri Jepang di berbagai bidang pekerjaan, LPK Mutiara Lintas Asia (MULIA) hadir dengan terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menjalankan lembaga pelatihan kerja yang mengedepankan profesionalisme, kredibilitas, dan keunggulan,” ucap Pemilik LPK, Tatu Mulyanah.
Menurut Tatu, dengan mengusung tema "Unggul, Profesional, dan Terpercaya” pada visi lembaga, pihaknya berupaya senantiasa melakukan improvisasi secara berkesinambungan dalam berbagai aspek.
Dengan tujuan agar lembaganya selalu terdepan sebagai lembaga pelatihan kerja yang mampu memberikan kontribusi yang bersifat solutif dan menyeluruh. Khususnya dalam bidang pendidikan, pelatihan, serta pengembangan SDM melalui pelatihan bahasa dan budaya Jepang maupun pelatihan fisik dan mental, serta kedisiplinan.
Tatu menyebut, bekerja di Jepang memiliki sejumlah keuntungan. Diantaranya, karir yang luas pada Industri di Jepang, penguasaan bahasa, gaji yang cukup besar, dapat menjadi pengusaha muda dan mendapatkan dana pensiun (Nenkin) setelah berkarir di Jepang.
Adapun cara bekerja di Jepang yakni mendaftarkan berkas dan administrasi melalui online atau offline di LPK MULIA, mengikuti proses seleksi dam pelatihan selama 3 bulan.
Tahap selanjutnya, mengikuti tahap interview job atau seleksi SO, engikuti pelatihan selama 3 bulan di LPK SO, pengurusan tiket keberangkatan dan berangkat ke Jepang.
Sementara persyaratannya mendaftar di LPK MULIA Diantaranya fotokopi KTP, AKTA, KK, IJAZAH SD – SMK, SKCK, surat izin orang tua atau wali, hasil MCU, menyiapkan materai 1 lembar, menyerahkan photo 3X4 sebanyak 3 lembar dengan background biru dan uang pendaftaran Rp100.000,00
Untuk Persyaratan fisik di antaranya adalah WNI, laki-laki dan perempuan berusia 19-28 tahun, tinggi badan untuk laki-laki minimal 160 cm dan perempuan 150 cm.
Kemudian berat badan minimal 50 kilogram, minimal SMA/SMK sederajat tidak pernah terlibat kasus kriminal, bersedia melakukan MCU, tidak bertato, sehat jasmani, tidak ada riwayat penyakit dalam, tidak buta warna, sebaiknya mata tidak minus dan bersedia melakukan pelatihan selama 3-6 bulan.
Bidang pekerjaan di Jepang antara lain manufacture (pengolahan makanan, logam, rajut, jahit, pengelasan, pertanian dan konstruksi). Sama halnya dengan menempuh pendidikan di sekolah, LPK juga membebankan biaya kepada para pesertanya agar dapat mengikuti pelatihan kerja. Peserta hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp6 juta.
Tatu menegaskan, lembaga MULIA ada dana talangan. Sebab, lembaga tidak ingin memberatkan persoalan biaya di awal untuk mereka yang ingin bekerja di Jepang.
LPK MULIA sendiri diakui Pemerintah yang dibuktikan dengan SK Kemenkumham nomor AHU-0022706.AH.01.01.TAHUN 2022, nomor NPWP 63.906.554.9-501.000, NIB: 0804.20200.163.82, Surat Disnaker Kota Tegal Nomor: 0804.20200.163.82