Seratusan jamaah calon haji asal Kota Tegal batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Pasalnya, mereka terkendala adanya aturan pembatasan usia yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
Kepala Kantor Kementerian Kota Tegal Fathul Himam saat pelepasan mengatakan, jamaah calon haji dari Kota Bahari yang masuk Kloter 43 Embarkasi Adi Sumarmo Solo (SOC) akan berangkat pada 1 Juli 2022 mendatang. Mereka akan berangkat dari Pendopo Ki Gede Sebayu menuju Asrama Haji Donohudan.
“Selanjutnya, tiba di asrama pada Sabtu (2/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian akan diterbangkan ke tanah suci Minggu (3/7) pukul 02.55 WIB dan tiba di Jeddah pukul 11.55 WAS," katanya.
Menurut Fathul Himam, seharusnya jamaah yang akan berangkat sebanyak 214 orang. Namun, karena ada pengurangan kouta dari Arab Saudi, maka untuk Kota Tegal hanya mendapatkan 110 orang.
"Termasuk untuk tahun ini bagi jemaah haji yang usianya 65 tahun atau yang lahir 30 Juni 1957 tidak bisa diberangkatkan. Ini ketentuan dari Arab Saudi karena masih dalam situasi pandemi Covid-19," ujarnya.
Fathul berharap, tahun depan kuota haji sudah normal kembali hingga tidak ada batasan usia. Adapun jemaah yang mendaftar pada saat sekarang ini, diprediksi akan berangkat pada tahun 2052.
Fathul menyebut, sesuai data yang ada, jemaah haji tertua berusia 64 tahun, yakni Darsono Giatmoko Kaswad dan yang termuda berusia 23 tahun atas nama Andri Maulana Asikin.
Menurut Fathul, jemaah haji Kota Tegal masuk dalam Kloter 43 Embarkasi SOC bergabung dengan Kabupaten Purbalingga sebanyak 39 orang, Kota Pekalongan 162 orang, Kabupaten Sleman sebanyak 33 orang serta mendapat tambahan jemaah cadangan sebanyak 8 orang.
Untuk jemaah dari Kota Bahari nantinya akan menempati sektor 4 Maktab nomor 36 Hotel Kiswah 401 yang berkapasitas 24.154 orang di Wilayah Jarwal.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, atas nama pribadi dan pemkot dengan suka cita dan turut berbahagia mengucapkan selamat atas akan diberangkatkannya calon jemaah haji tahun ini ke Tanah Suci.
Dirinya juga memberikan wejangan apa yang perlu dilaksanakan dan tidak perlu dilaksanakan jemaah calon haji saat beribadah haji di Tanah Suci.
“Saya ucapkan selamat jalan, selamat menunaikan ibadah haji, semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kesehatan serta memberkahi bapak-ibu sekalian selama menunaikan ibadah haji. Semoga menjadi haji yang mabrur dan pulang dengan selamat,” harapan dan do’a wali kota. (muj/ima)