Pernyataan Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo yang menyebut sangat ironis Formula E nantinya banyak ditonton warga negara asing (WNA) direspons Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk), Geisz Chalifah.
Geisz Chalifah melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @GeiszChalifah. Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk) itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.
Kini Geisz Chalifah buka suara terhadap pernyataan Jubir PSI Sigit Widodo yang anggap sangat ironis Formula E malah nantinya banyak ditonton WNA. "JIS dibangun oleh 3.000 pekerja memecahkan rekor dunia kontruksi," tulis Geisz Chalifah, Rabu (25/5).
"Sirkuit Formula E memecahkan rekor sebagai pembangunan sirkuit tercepat di dunia," sambungnya.
Selain itu Geisz Chalifah juga turut menambahkan kalau penonton Formula E itu bagian dari pariwisata. "SELURUHNYA DIKERJAKAN OLEH ANAK BANGSA. Penonton Formula E adalah soal Pariwisata," imbuh Giesz Chalifah.
"Soal pekerja adalah soal KEBERPIHAKAN. Paham!!" pungkasnya.
Sontak saja cuitan Geisz Chalifah tersebut mendapat 33 komentar, 64 retweets, dan 322 likes dari netizen hingga berita ini tayang. Sebelumnya Jubir PSI Sigit Widodo memberikan komentar terhadap penonton Formula E yang didominasi oleh WNA.
"Sangat ironis jika Formula E lebih banyak disaksikan warga negara asing," tulis Sigit Widodo, Selasa (24/5). "Mengingat kegiatan ini menghabiskan uang rakyat hampir satu triliun rupiah dan tidak diikuti satupun pembalap dari Indonesia," tambahnya.
Kicauan Sigit Widodo ini mendapat 1.860 komentar, 597 retweets, dan 151 likes dari netizen hingga berita ini terbit.