Saat awal perjalanan, lanjutnya, dirinya tidak menaruh curiga terhadap pengemudi dan penumpang yang berjumlah tiga orang lainnya. Namun, setelah melewati Exit Tol Kanci di Pantura, barulah dirinya mulai dipepet oleh penumpang yang ada di belakangnya.
"Setelah melewati gerbang yang mau masuk Tol Kanci di wilayah pantura itu saya disekap. Saat disekap itu, tangan, kaki dan mulut saya diikat pakai lakban warna coklat," jelasnya.
Selain diikat pakai lakban, kata dia, korban juga sempat dipukul dan ditodong menggunakan alat yang diduga senjata tajam. Setelah itu dibawa muter-muter.
"Saat muter-muter itu, di dalam mobil dompet dan handphone saya diambil oleh komplotan tersebut. Total kurang lebih uang Rp650 ribu dan handphone diambil oleh para pelaku," tuturnya.
Setelah dibawa muter-muter, korban akhirnya diturunkan di wilayah Waled, Kabupaten Cirebon. Di pinggir warung yang di belakang warung itu sungai.
Hingga akhirnya ditemukan oleh masyarakat setempat dan sudah kembali ke rumahnya di Brebes. (ded/ima)