Sekolah-sekolah yang ada di Kota Tegal hingga saat ini masih melakukan Pembelajaran secara Tatap Muka (PTM). Itu, menyusul status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih di level 2 serta belum adanya temuan kasus penularan hepatitis misterius yang santer diberitakan belakangan ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi mengatakan, saat ini status PPKM masih berada di level 2. Karenanya, masih diperbolehkan untuk menggelar PTM.
"Untuk Kota Tegal sendiri saat ini masih level 2 PPKM, sehingga masih boleh melakukan tatap muka. Kalau yang 50 persen itu di level 3," katanya.
Fahmi berharap, ke depan diharapkan status PPKM akan naik lagi ke level 1, sehingga PTM masih bisa dilakukan. Karena, saat ini para siswa tengah semangat bersekolah setelah libur panjang.
"Sehingga, para siswa masih berharap agar PTM tetap berlangsung," jelasnya.
Terkait kewaspadaan Hepatitis, Fahmi mengatakan saat ini masih menunggu rilis resmi dari Kementrian Kesehatan. Sehingga, yang bisa dilakukan saat ini yakni melakukan upaya antisipatif yang pada prinsipnya melakukan 5 M.
"Prinsipnya yang bisa dilakukan pencegahan hampir sama dengan Covid-19 yakni dengan 5 M," ujarnya.
Fahmi bersyukur hingga saat ini belum ada temuan kasus hepatitis di Kota Tegal. Karenanya, sambil menunggu observasi hepatitis di Indonesia, maka yang perlu dilakukan yakni melakukan pencegahan dengan upaya tadi. (muj/ima)