Mantan Kabareskrim Polri itu menambahkan khusus untuk satu arah sampai di KM 28 atau sampai di KM 3.500 Halim masih disesuaikan dengan melihat kondisi di lapangan.
Rekayasa lalu lintas ini, kata Sigit, dilakukan secara situasional, dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang terjadi setiap waktunya sehingga waktu atau pun perpanjangan ruas tetap melihat dinamika arus lalu lintas yang berkembang di lapangan. (fin/zul)