Tudingan Jubir PSI, Sigit Widodo terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagi-bagikan kaos kampanye pilpres saat pelepasan pemudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Rabu (26/4) lalu, dipertanyakan jurubicara muda PAN, Valeryan Bramasta.
Alasan Valeryan Bramasta, video yang diunggah Sigit di Twitter bukan Anies yang membagi-bagikan kaos, tetapi membagikan paket kesehatan.
"Sesama Jubir, saya selaku jubir muda PAN mempertanyakan pernyataan Mas Sigit. Sepengelihatan saya dalam video tidak ada Pak Gub membagikan kaos yang anda maksud," kata Valeryan di Twitter-nya, @Valeryanbr, Jumat (29/4).
Valeryan meminta Sigit agar tidak melihat Anies Baswedan dengan kebencian. "Saran saya, ada baiknya Anda introspeksi diri, jangan penuhi diri dengan kebencian. Apalagi Menggiring opini," ujar Valeryan.
Jurubicara PSI, Sigit Widodo menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagi-bagikan baju kaos bertuliskan 'Anies Presiden Indonesia' saat melepas mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Rabu (26/4) lalu.
Sigit Widodo hanya bermodalkan sebuah video berdurasi 32 detik. Dia mempostingnya di akun Twitter miliknya @sigitwid yang bercentang biru.
Video itu nampak Anies membagikan bingkisan di dalam bis kepada pemudik gratis. Melalui keterangan video itu, Sigit menyayangkan cara Anis tersebut.
Sebab Anies membagikan bingkisan itu sementara mengenakan pakaian dinas. Dia juga mengatakan bahwa program mudik gratis menggunakan APBD DKI Jakarta.
"Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur" tulis Sigit dikutip FIN, Kamis 28 April 2022.
"Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi," sambungnya.
Namun apa yang dituduhkan Sigit, dibantah oleh relawan Anies, La Ode Basir. Dia mengatakan bahwa Anies bukan membagikan kaos, tetapi paket kesehatan. Berupa masker, tisu basah dan lainnya.
"Ngarang, yang dibagikan Anies itu paket kesehatan," tulis La Ode di kolom komentar postingan Sigit.
Sigit Widodo ogah meminta maaf usai menuduh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagi-bagikan kaos bertuliskan 'Anies Presiden Indonesia' di acara pelepasan mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Rabu (26/4).
Sigit justru meminta klarifikasi dari Anies Baswedan atas kabar beredar bahwa ada pembagian kaos. Dia merasa diserang buzzer setelah tuduhannya ke Anies.
"Bukannya klarifikasi substansi masalah, malah kirim buzzer buat membelokkan isu" kata Sigit di Twitter-nya yang terverifikasi, Jumat (29/4).