Ratusan personel gabungan diterjunkan untuk memberikan pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri dan arus mudik di Kota Tegal. Nantinya, mereka akan disebar di sejumlah lokasi yang tersebar di berbagai titik.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat usai memimpin apel gelar pasukan pada Jumat (22/4) sore mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 590 personel yang terdiri dari 289 Polres Tegal Kota, 55 TNI dan gabungan Satpol PP, Dishub, RAPI, Senkom, Pramuka dan unsur terkait lainnya.
Mereka akan bertugas secara terpadu melaksanakan pengamanan arus Lebaran.
"Mengingat tahun ini pemerintah akan memberlakukan sistem ganjil genap pada ruas tol, tentunya akan berdampak pada jalanan di Kota Tegal," katanya.
Menurut kapolres, beberapa titik yang akan selalu dimonitor antara lain di perbatasan antara Kota dengan Kabupaten Tegal dan Brebes. Serta titik pertemuan simpang Coyo atau jalur pantura dengan jalan lingkar utara (Jalingkut).
Karenanya, kata kapolres, pihaknya akan mendirikan 9 pos yang terdiri dari 1 pos terpadu, 3 pelayanan dan 5 pengamanan. Untuk prediksi kenaikan pemudik bisa mencapai 88,5 juta pemudik seluruh Indonesia.
"Sesuai arahan dari Bapak Kapolri, diprediksi sebagian besar pemudik akan terkonsentrasi di Jawa-Bali. Maka pengamanan secara terpadu dan terstruktur harus disiapkan," tandasnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tokoh agama, masyarakat agar tidak melakukan konvoi atau takbir keliling. Masyarakat juga diimbau untuk tetap melaksanakan takbiran di masjid, musala yang ada di wilayahnya masing-masing. (muj/ima)