Antisipasi lubang baru selama arus mudik nanti, PPK 1.1 Jateng Ruas Jalan Nasional Brebes-Tegal-Pemalang, telah menyiagakan Satgas Jalur Mudik, yang ditempatkan di beberapa titik.
Kepala PPK 1.1 Jateng Ruas Jalan Nasional-Brebes-Tegal-Pemalang Wisnu Herlambang mengatakan, ada dua tim satgas yang saat ini telah diterjunkan.
Mereka disiagakan selama 24 jam penuh. Tim satgas yang ditempatkan di sepanjang jalan nasional pantura Brebes-Tegal-Pemalang tersebut nantinya akan melakukan perbaikan terhadap munculnya lubang jalan baru selama berlangsungnya arus mudik dan balik Lebaran 2022.
"Sesuai instruksi memang mulai H-15 Lebaran, semua kegiatan perbaikan jalan dengan alat berat dihentikan, dan akan dilanjutkan setelah Lebaran. Namun untuk mengantisipasi munculnya lubang baru, kami siagakan Satgas Jalur Mudik ini," ujarnya, kemarin, di sela-sela pemantauan posko mudik.
Dijelaskannya, secara umum jalur pantura mulai Losari, Kabupaten Brebes di perbatasan Jateng dan Jabar hingga Kabupaten Pemalang, kondisinya sudah siap dalam menyambut arus mudik 2022 ini.
Jalur itu juga siap mendukung diterapkannya rekayasa lalu lintas One Way. Artinya, baik secara fisik jalan dan sarana jalan pendukung sudah baik dan siap digunakan.
"Kalau secara umum, kondisi jalan pantura baik dari Brebes-Pemalang kondisinya sudah siap dilalui pemudik," jelasnya.
Ditambahkannya, arus mudik tahun ini Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes-Tegal sudah bisa digunakan.
Sesuai rencana awal, kendaraan berat yang dilarang masuk kota, akan dimasukan ke Jalingkut. Meski begitu, dirinya mengimbau kepada pengguna Jalingkut untuk lebih berhati-hati.
Pasalnya, kondisi jalur di Jalingkut masih dua lajur dan dipakai untuk dua arah. Kondisi itu menyebabkan kerawanan kecelakaan karena akselerasi kendaraan terbatas.
Berbeda dengan jalur pantura yang memiliki dua jalur dengan empat lajur.
"Untuk sepeda motor sebaiknya masuk kota. Yang jelas, kami mengimbau kepada pemudik yang melintasi Jalingkut untuk lebih hati-hati," pungkasnya. (ded/ima)