GP Ansor Maja sempat menantang Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mau berapa lagi giginya rontok. Tantangan itu diungkapkan melalui media sosial twitter, Rabu (13/4) lalu.
Cuitan itu muncul saat Novel mengomentari kasus pengeroyokan yang dialami Ade Armando. Dalam komentarnya, Novel dianggap menyinggung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).
Terkait tantangan tersebut, Novel pun merespons dengan santai. “Jadi, selama saya ini membela agama Allah dari penista dan pendukungnya, kami akan ladeni,” kata Novel kepada JPNN, Minggu (17/4).
Pihak GP Ansor Maja mengaku tidak terima dengan pernyataan Novel yang menyinggung Yaqut Cholil Qoumas terkait penganiayaan Ade Armando. “Sebelum tanggal 11 April dan sesudahnya akun @AnsorMaja memilih diam, karena tidak ingin merumitkan masalah negara ini dengan hal remeh-temeh.”
“Tetapi, jika si Novel sudah memberi pernyataan seperti ini. Novel tinggal pilih. Mau berapa gigi lagi yang rontok?” cuit akun @AnsorMaja di Twitter, Rabu (13/4).
Novel juga sempat ditantang berduel dengan pegiat media sosial Denny Siregar. Bahkan, Denny sudah menentukan tanggal dan lokasi keduanya untuk duel.
Menanggapi tantangan Denny Siregar, Novel Bamukmin menyatakan dirinya siap berduel di daerah mana saja di DKI Jakarta yang dia nilai sudah menjadi wilayah netral.
“Jakarta mana saja saya siap dan itu sudah netral. Lagian lama banget sampai tanggal 24 Mei,” kata Novel Bamukmin, Minggu (17/4).
Dia menyebutkan Denny Siregar terlalu banyak persyaratan. “Kebanyakan bacot tuh orang, bilang saja kalau sudah tidak berani. Jangan kebanyakan syarat. Tarungnya mah gampang persyaratannya yang bikin ribet,” lanjutnya. (jpnn/zul)