Tewas Terpanggang, Polisi Beberkan Identitas 7 Korban Akibat Mobil Tabrak Kios Bensin Ecer

Minggu 17-04-2022,22:00 WIB

Petugas pemadam kebakaran sudah mengevakuasi korban kebakaran di Samarinda, Kalimantan Timur. Identitas 7 korban yang terpanggang pun diungkap.

Korban yang meninggal dunia diketahui identitasnya yaitu Alya 16 tahun, Kiki Resri 37 tahun, Luthfi 16 tahun, Siti Arabia 50 tahun, Sri Ani Rahayu 29 tahun, M Wahyu 19 tahun dan Ani 19 tahun. 

Polisi mengungkap identitas tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran ruko penjual bensin eceran di Samarinda, Kalimantan Timur.

Kebakaran tersebut terjadi di Jl Abdul Wahab Sjahranie Gang Wangi RT 14 Gunung Kelua, Samarinda, Minggu (17/4)

Selain mereka, seorang korban alami luka berat yaitu Aqila 9 tahun.

Dari keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 04. 35 WITA. Saat itu, terdengar suara mobil rem mendadak di depan ruko atau lokasi kejadian. 

Mobil double cabin putih merk Strada menabrak pagar besi rumah, kemudian masuk parit dan menabrak botol bensin yang dijual eceran.

Akibatnya, terjadi percikan api dan menyambar membakar bangunan yang ada di lokasi kejadian. 

Sedangkan penghuni ruko pada saat kejadian berangkat belanja sayuran dan di rumah tinggal sebanyak 7 orang.

Kebakaran ini menghanguskan 3 bangunan ruko dengan luas bangunan ukuran 10 kali 15 meter terdiri dari 2 lantai, masing masing ruko jualan sayuran, ruko elektronik dan ruko bahan kelontong.

Kendaraan yang ikut terbakar yaitu satu unit mobil Strada warna putih KT 8502 NMHilux double cabin dan satu unit motor matic posisi di atas bak mobil Strada dalam keadaan hangus terbakar.

Api dapat dipadamkan pada pukul 07.15 WITA  dengan menggunakan 15 Unit Mobil PMK Pemkot Samarinda  dibantu Relawan Balakarcana Kota Samarinda, Polresta Samarinda, dan warga.

Dikutip dari Fajar.co.id, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengungkapkan, penyebab kebakaran akibat percikan api mobil yang menabrak rumah tersebut.

"Sementara dari hasil identifikasi kebakaran disebabkan dari percikan api kendaraan yang mengalami kecelakaan di depan bangunan yang menjual bensin eceran itu dan tim masih berkoordinasi dengan Labfor," ungkapnya. (ima/rtc)

Tags :
Kategori :

Terkait