Sesuai rencana, besok, Senin (11/4), mahasiswa yang tergabung dalam
elemen BEM seluruh Indonesia (BEM-SI) akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara.
Hal ini kini benar-benar menjadi perhatian pemerintahan Joko Widodo.
Bahkan, Menteri Komunikasi dan Informasi RI Jhonny Gerard Plate secara khusus merespons melalui konferensi pers.
“Kita harus berhati-hati jangan sampai di luar harapan-harapan yang baik itu ada selipan dan titipan harapan-harapan lain,” ucap Jhonny saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (10/4).
Politisi Nasdem itu menyampaikan kepada para mahasiswa yang demonstrasi agar tidak ditunggangi kepentingan tertentu.
Johnny mengatakan, dengan bebas dari tumpangan pihak tertentu maka demonstrasi yang bertujuan baik hasil akhirnya juga akan baik.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem ini mengatakan, para mahasiswa harus menghormati umat muslim yang sedang beribadah puasa Ramadan.
Selain itu, ada umat Kristiani dan Katholik yang akan melaksanakan ibadah Paskah.
Ia berharap para mahasiswa yang akan unjuk rasa Senin besok tidak menimbulkan keributan atau kegaduhan yang bisa memecah belah bangsa.
"Kita juga perlu menjaga suasana batin yang damai sehingga situasi nasional kita bulan puasa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia juga berharap, unjuk rasa berjalan aman tertib dan tidak mengganggu masyarakat. Selain itu, ia menginginkan terbangun dialog antara mahasiswa, pemerintah dan juga DPR.
"Dan lebih baik lagi kalau itu bisa disalurkan dialog-dialog yang dialogis. Presiden sudah cukup jelas berkaitan dengan tuntutan para mahasiswa,” katanya seperti dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)