"Nah kalau Wiranto turun tangan itu artinya ada kecemasan luar biasa itu. Dipanggil lagi jagoannya akhirnya datang gitu," sambungnya.
Namun, kata Rocky Gerung, zaman sudah berubah dan Wiranto seharusnya memahami hal itu.
Bahwa apabila mahasiswa dipanggil untuk menghadap Wiranto dalam hal ini kelompok mahasiswa yang menamakan diri BEM Nusantara dan mengklaim akan mengurungkan aksi, itu pun diyakini belum final alias masih bisa membelot dari Wiranto.
"BEM Nusantara yang memang seringkali kita tahu dibiayai oleh kekuasaan," cetusnya.
Pasalnya, masih kata Rocky Gerung, BEM Nusantara ini juga tidak berani menunjukkan "wajahnya" di hadapan publik.
"Begitu muncul di TV pulang ke rumah, ya dijewer sama emaknya tuh. Emak-emak bilang ngapain lu ada di Istana, teman-teman gua ada di jalan. Jadi, enggak bisa itu," sindir Rocky dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)