Perbedaan penentuan 1 Ramadan ikut dikomentari Ustaz Felix Siauw. Melalui akun Instagram pribadinya, Ustaz Felix Siauw memberikan pandanganya terkait hal itu.
Menurut Ustaz Felix, perbedaan 1 Ramadan tidak harus dijadikan sumber permasalahan atau perselisian. Dia justru meminta untuk semua pihak santai dan tidak menghujat yang sudah berpuasa hari ini maupun kemarin.
"Beda puasa Ramadan? Sans (santai) saja! Penting mengetahui kenapa bisa beda puasa,bagaimana ceritanya bisa beda,ketimbang cuman tahu perbedaan saja," tulis ustad Felix dikutip dari @Felixsiauw, Minggu (3/4).
Ustaz Felix meneruskan perbedaan pendapat itu adalah ikhtilaf. Kalaupun memiliki pendapat kita pun tahu alasannya.
"Ikhtilaf (adalah) perbedaan yang ada dalilnya itu cuma menghasilkan yang baik atau lebih baik. Benar dapat 2 pahala, enggak tepat dapat 1 pahala. Enggak ada yang dosa," jelasnya.
"Artinya memahami iktilaf itu jadikan kita bijak. kalau kita malah berselisih dan ribut pahala belum tentu dapat, dosa sudah pasti," ungkapnya.
Ustaz Felix melanjutkan ketika ada perbedaan dan perbedaan itu sama sama berdasarkan dalil maka Rasullah sama sama meridai mereka semuanya.
“Ikhtilaf perkara yang pasti dalam Islam, pertanyaannya apa perbedaan yang boleh, dan perbedaan yang tidak boleh. Perbedaan boleh ketika dihasilkan oleh para ulama yang berkompetensi, orang yang memang berhak memmutuskan hukum, imam-imam yang cukup ilmu,” ucapnya.
Dan, ketika sudah diputuskan oleh orang yang berhak, maka yang menjalankan tidak akan mendapat dosa ketika memilih salah satunya.
"Semua sepakat dengan menggunakan hilal (penetapan 1 Ramadan). Artinya semua boleh,jangan saling menghujat," ungkap Ustaz Felix Siauw. (fin/zul)