Ibu yang Gorok 3 Anaknya Mengaku Tidak Gila, Videonya usai Ditangkap Beredar

Minggu 20-03-2022,14:13 WIB

Diduga usai menggorok tiga anaknya, KU (35), ibu di Dukuh Sokawera RT 03 RW 02 Desa Tonjong, Brebes langsung diamankan polisi, Minggu (20/3).

Heboh penangkapan perempuan cantik yang pernah berprofesi penata rias itu viral di media sosial. Salah satunya bahkan memperlihatkan kondisinya usai ditangkap.

Dengan mukena hitam, perempuan yang tampak depresi itu berulang kali mengaku tidak gila. Namun, dia mengaku ingin disayang karena sudah dari kecil hidup susah.

Masa lalunya yang susah itu, disinyalir menjadi alasannya menghabisi buah hatinya. 

"Biar nggak hidup susah, nggak dibentak-bentak jadi mending mati saja," tuturnya sendu saat seseorang yang merekamnya dari luar sel bertanya alasannya membunuh ketiga anaknya.

Dari ruangan itu, KU juga mengaku ingin bertobat sebelum mati dan ingin berganti nama menjadi Mutmainah.

"Cantik kan?" tanyanya seakan meminta persetujuan pada sang penanya.

Diketahui, ketiga anak korban ditemukan tergeletak di lantai kamar, dengan luka sayatan di lehernya.

Ironisnya, anak ketiga pelaku, ARK (7) ditemukan sudah meninggal dunia. Sedangkan anak pertamanya, KSZ (10) dan anak ketiga, E (5) masih bernapas meskipun keduanya juga menderita luka sayatan di lehernya.

Terungkapnya kejadian memilukan itu berawal saat Hamidah yang tak lain bibi pelaku mendengar suara jeritan dari dalam kamar yang ditempati keponakan bersama tiga anak-anaknya. 

Namun, saat pintu akan dibuka, Hamidah kesulitan karena terkunci dari dalam.

Selanjutnya dia berteriak meminta pertolongan. Lalu datanglah Iwan yang kemudian secara bersama-sama mendobrak dan membuka paksa pintu kamar menggunakan palu.

Saat itulah keduanya kaget dan terkejut saat mendapati ketiga anak-anak KU tergeletak di lantai kamar. Anak kedua terduga pelaku, ARK bahkan sudah tidak bernapas lagi.

Sedangkan anak ketiga, KSZ dan anak terakhir terduga pelaku E juga menderita luka sayatan di bagian lehernya, tetapi masih bernapas. Oleh warga keduanya lalu dibawa ke salah satu rumah sakit di Bumiayu.

"Saya mendengar ada keributan dan anaknya menjerit, saya dan warga lalu mendatangi rumah dan mendobrak pintu kamarnya," ujar salah seorang tetangga korban Iwan (47).

Tags :
Kategori :

Terkait