Nasib nahas menimpa seorang kakek di Desa Sisalem Kecamatan Wanasari dilaporkan meninggal dunia setelah tersambar kereta api Argo Cirebon dengan nomor loko CC 2061393 jurusan Tegal- Jakarta, Senin (14/3).
Korban yang diketahui berinisial W (67) itu tewas setelah tersambar kereta di perlintasan tanpa palang pintu Desa Klampok Kecamatan Wanasari.
Dari laporan yang diterima awak media, Kapolsek Wanasari AKP Mulyono mengatakan, saat kejadian korban sedang menggunakan sepeda dari arah selatan hendak menuju utara.
Saat itu, korban melintasi rel kereta api yang tanpa palang pintu perlintasan kereta api.
"Diduga korban tidak mengetahui kalau ada kereta api yang melintas dari arah timur ke barat," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala yang pecah serta tubuh hancur setelah tertabrak kereta. Korban langsung dibawa ke RSUD Brebes untuk dievakuasi.
"Setelah dievakuasi nantinya jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan," jelasnya.
Sementara, Achmad Torikhin (49) tetangga korban mengaku kaget mendengar kabar korban yang tertabrak kereta api saat tengah bersepeda pagi tersebut. Menurutnya, korban selama ini dikenal seorang yang baik dan ahli ibadah.
"Almarhum yang bekerja sebagai petani itu, dikenal ahli ibadah dan rajin berolahraga pagi," tuturnya.(ded/ima)