Tertangkapnya Aji Setiawan (29), pacar mahasiswi yang yang jasadnya ditemukan di persawahan masuk Desa Dukuhturi Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Senin (7/3), banyak mengungkap fakta keji aksi pembunuhan itu.
Pelaku, yang sudah menjalin asmara selama dua tahun dengan korban, Narti Dwi Yanti (19), sempat berpura-pura sibuk mencari keberadaan pacarnya, usai membunuhnya. Upaya itu dilakukan untuk membuat alibi, agar pelaku tidak dicurigai sebagai pembunuhnya.
Kapolres Tegal AKBP Ari Prasetya Syafa'at mengatakan dari hasil penyelidikan, sebelum dibunuh korban dan pelaku sempat terlibat cekcok di lokasi kejadian, Jumat (4/3) malam. Mereka bertengkar lantaran korban meminta pertanggungjawaban pelaku, karena sudah mengandung 6 bulan.
BACA JUGA: Pembunuh Wanita Asal Brebes yang Tengah Hamil 6 Bulan Ditangkap, Ternyata Pacarnya Sendiri
"Korban minta untuk dinikahi. Namun, karena pelaku belum memiliki cukup uang, keduanya lalu terlibat cekcok mulut yang berakhir dengan dibunuhnya korban," katanya di Mapolres Tegal.
Menurut Kapolres, setelah menghabisi pacarnya itu kemudian pelaku berpura-pura mencari keberadaan korban. Dia sempat menanyakan soal pacarnya itu kepada pemilik kos melalui pesan WhatsApp (WA).
Bahkan, beber Kapolres, pelaku juga sempat mengantarkan famili korban ke rumah sakit untuk melihat jenazah pacaranya. "Tetapi hanya memantau dari jauh."
BACA JUGA: Pacar Pembunuh Mahasiswi Asal Brebes Kebingungan Didesak Menikahi Korban yang Sudah Hamil 6 Bulan
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya menambahkan tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap korban dilakukan dengan cara mendorongnya hingga terjatuh. Kemudian, pelaku memukul korban lalu mencekiknya hingga korban lemas.
"Selanjutnya pelaku menaruh korban di saluran air dengan posisi tertelungkup agar tidak diketahui orang," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan tak sampai 24 jam, Satreskrim Polres Tegal berhasil menangkap pelaku dan mengungkap motif pembunuhan mahasiswi asal Kabupaten Brebes, Sabtu (5/3) lalu.
Pelakunya adalah Aji Setiawan (29), yang tak lain merupakan kekasih korban, warga Desa Bedug RT 028 RW 006 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Pelaku ditangkap saat berada di kosan korban.
Korban yang sudah menjalin hubungan asmara selama 2 tahun dengan pelaku diketahui tengah mengandung 6 bulan. Kepastian itu diperoleh usai jasad korban diautopsi di RSUD dr Soeselo Slawi.
Dari hasil penyelidikan, motif pelaku nekat menghabisi korban lantaran sakit hati diminta segera untuk menikahi korban. Sementara pelaku yang berprofesi sebagai pengepul rongsok itu mengaku belum memiliki cukup uang untuk menikahi pacarnya itu.