Sebut Indonesia darurat penista agama, tokoh Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin menyebut nama Menteri Agama Cholil Yaqut Qoumas salah satunya.
Indonesia dinilai Novel Bamukmin sudah darurat penista agama karena sudah tidak ada penegakan hukum yang jelas.
Bahkan Novel membandingkan sejak era Ir Soekarno hampir sama sekali tidak ada kasus penistaan agama.
"Di zaman Soeharto? Tidak ada penista agama kecuali Arswendo Atmowiloto dihukum maksimal 5 tahun, itu ada efek jera," paparnya.
Novel merasa bingung saat melaporkan Gus Yaqut harus meminta fatwa MUI terlebih dahulu.
"Padahal kejadian ini, mohon maaf Yaqut juga luar biasa ini, sudah membuat gaduh yang memang saya melihat diduga hobinya membuat gaduh dan memang dipasang orang yang membuat gaduh seperti ini," kata Novel Bamukmin, dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Senin (7/3).
Pria bernama lengkap Novel Chaidir Hasan Bamukmin itu melihat banyak keadilan yang tidak selesai di Indonesia dari tahun 2016.
Novel Bamukmin juga merupakan orang pertama yang melaporkan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ahok dibela, itu Sunan Kalijaga, sunan-sunan yang lain mulia perjuangan dan perngorbanannya, Ahok diberikan gelar 'Sunan Kalijodo'. Ini sudah membuat gaduh, apa-apaan ini," tambahnya dikutip dari Fin.co.id.
Novel menilai seharusnya seorang pemimpin bisa bersikap secara bijaksana dan tidak boleh membuat kegaduhan. (ima/rtc)