Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie melepas 100 peserta Fun Bike Tour de Semedo dari GOR Tri Sanja Slawi, Minggu (27/2) pagi.
Ardie mengapresiasi peran komunitas pesepeda sebagai insiator acara dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal yang memfasilitasi penyelenggaraan sepeda santai ini.
Menurut Ardie, momen sepeda santai ini bisa menjadi sarana berolahraga dan berwisata, di samping ajang silaturahim antarkomunitas pesepeda untuk berbagi cerita dan pengalaman yang menurutnya jarang ditemui di masa pandemi.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi kegiatan tahunan yang dapat menarik lebih banyak minat peserta dari luar kota. Sebab dengan konsep fun bike ke Museum Situs Semedo ini, peserta bisa menikmati keindahan alam dan budaya sekaligus mempelajari sejarah peradaban manusia purba sebagai nilai plus acara ini,” kata Ardie.
Selain mengimbau protokol kesehatan tetap dijalankan, keselamatan selama perjalanan menuju Semedo pun harus diutamakan.
“Patuhi aturan berlalu-lintas dan berbagi dengan sesama pengguna jalan lainnya,” katanya.
Semedo sebagai destinasi akhir dari tur sepeda ini merupakan kawasan yang kaya akan peninggalan purbakala.
Dari sana pula terungkap sejarah kehidupan satwa purba dan evolusi kehidupan manusia dengan ditemukannya fosil kepingan tengkorak kepala homo erectus yang berusia 700 ribu tahun.
Berbeda dari penemuan fosil manusia purba di Indonesia oleh peneliti dari luar negeri, penemu fragmen atau pecahan tengkorak manusia purba di Semedo ini adalah asli orang Indonesia, yaitu Dakri, warga desa setempat yang temuannya tersebut kini menjadi koleksi unggulan Museum Situs Semedo.
Lebih lanjut Ardie menuturkan, selain menelusuri jejak purbakala Semedo, selama bersepeda, peserta bisa menikmati perjalanan.
“Bersepeda ini termasuk olahraga yang bermanfaat bagi tubuh kita, terutama dalam meningkatkan imun. Dengan bersepeda seluruh tubuh ikut bergerak baik secara fisik maupun mental, sehingga bersepeda ini patut dibudayakan, minimalnya seminggu sekali agar kesehatan kita tetap terjaga,” pungkasnya.
Adapun pelaksanaan kegiatan fun bike ini sudah melalui koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, kecamatan dan pemerintah desa, termasuk tenaga kesehatan untuk kesiagaan penanganan kegawatdaruratan. (*/ima)