Denny Siregar Ingatkan Jokowi Biar Namanya Tetap Wangi, Katanya: Pak Jokowi Hati-hati Ada Brutus

Jumat 04-03-2022,06:50 WIB

Usulan wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024 terus bergulir. Bahkan saat ini sejumlah elite parpol koalisi mulai mendukungnya.

Perkembangan inipun memunculkan kecurigaan dari aktivis media sosial Denny Siregar. Dia mencurigai isu perpanjangan masa jabatan presiden justru dari orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri.

Perpanjangan masa jabatan presiden dinilai akan menjerumuskan Jokowi. Denny Siregar menyatakan Jokowi cukup dua periode saja sesuai konstitusi. Tidak perlu ada perpanjangan masa jabatan presiden.

“Kita sayang @jokowi. Kita jaga beliau sampai akhir masa jabatan di 2024 sesuai konstitusi. Biar namanya tetap wangi. Jadi, para brutus yg pengen jebak Presiden dgn iming2 “rakyat menghendaki utk memimpin lagi”, silahkan pergi,” cuit Denny Siregar melalui akun Twitternya @dennysirregar7, Kamis (3/3).

Denny Siregar menyebut sejarah selalu berulang dengan waktu dan tokoh berbeda. Dia yang memuji paling tinggi, dia pula yang menikam dengan kejam.

“Pak Jokowi, hati-hati kemungkinan ada brutus di sekeliling Anda sekarang ini. Jangan sampai Anda ditusuknya sampai mati,” ujar Denny melalui channel 2045 TV.

Denny Siregar menyinggung perpanjangan masa jabatan presiden pernah terjadi di Indonesia. Tepatnya pada 1997-1998 silam. Kala itu, Ketua DPR/MPR Harmoko (almarhum, Red) meyakinkan Presiden Soeharto untuk kembali menjadi presiden RI.

Dengan iming-iming rakyat masih menghendaki, akhirnya Soeharto pun mengiyakan keinginan Harmoko tersebut. Namun, saat terjadi pergolakan politik tahun 1998, Harmoko juga yang meminta Soeharto mundur dari jabatannya. (fin/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait