Anies Baswedan Targetkan 50 Persen Bus TransJakarta Diganti Tenaga Listrik 2025 Nanti

Rabu 02-03-2022,05:20 WIB

50 persen armada bus TransJakarta di 2025 mendatang ditargetkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah menggunakan tenaga listrik.  

"Mengganti separuh bus TransJakarta menjadi armada listrik secara bertahap dan selesai pada tahun 2025," kata Anies pada hari pertama "Jakarta E-Mobility Event" yang merupakan rangkaian "U20 Indonesia" seperti yang dikutip daru antara, Selasa (1/3).

Menurut Anies, armada TransJakarta merupakan "pilot project" dalam upaya Jakarta untuk menekan emisi karbon yang dihasilkan kendaraan bermotor. Target besarnya adalah Jakarta akan bebas emisi kendaraan pada 2050.

"Target terdekat pada 2030 Jakarta dapat mengurangi emisi karbon sebesar 50 persen," kata Anies.

Anies optimistis target 2050 itu bisa tercapai, karena saat ini Jakarta sudah mengurangi emisi karbon sebesar 26 persen. Adapun pemerintah pusat menargetkan Indonesia mencapai nol emisi karbon pada 2060 mendatang.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan cara untuk mencapai target tersebut, yakni dengan bekerja maksimal dengan menggunakan teknologi hijau.

Sehingga, kata dia, produk yang dihasilkan adalah yang ramah lingkungan dan tentunya bisa mendukung capaian pengurangan emisi karbon. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menargetkan Jakarta bisa mencapai nol emisi karbon alias bebas gas rumah kaca pada tahun 2050 mendatang. 

Salah satu langkahnya adalah membangun moda transportasi umum berbasis tenaga listrik.

"Sektor transportasi menghasilkan gas rumah kaca terbesar. Kota-kota besar di seluruh dunia saat ini menghadapi persoalan yang sama," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Anies menegaskan, pihaknya berada di garis depan isu perubahan iklim dan kemacetan lalu lintas, karenanya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen pada 2022 ini. 

"Target kita adalah mencapai nol emisi pada tahun 2050. Jadi, Jakarta, memprakarsai, berkelanjutan, mobilitas, melalui sistem transportasi terintegrasi," ujarnya.

Menurut Anies, secara sederhana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah kota Jakarta dari waktu ke waktu, dari kota yang macet dan dipenuhi polusi udara menjadi salah satu kota terkemuka dengan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. (zul/rtc)

Tags :
Kategori :

Terkait