Selebgram Rachel Vennya membuat pengakuan mengejutkan tentang hubungan asmaranya dengan sang kekasih, Salim Nauderer. Rachel mengaku sudah putus dari Salim.
Kabarnya Rachel Vennya putus usai tersiar gosip Salim Nauderer selingkuh, yang diumbar akun gosip @playitsafebabyofficial. Prahara pasangan itu berawal saat postingan pribadi Salim Nauderer tersebar.
Dalam postingan di Instagram Story-nya, tampak dia bertelanjang dada lalu caption postingan itu yang membuat kaget semua orang, “bantu kerasin dong”.
Kemudian, Jumat (25/2), akun @playitsafebabyofficial mengunggah bukti chat diduga Salim Nauderer dengan cewek. “Yang bilang S chatan sama korban sebelum sama R mana suaranya,” tulis @playitsafebabyofficial.
Dari chat itu terlihat percakapan yang melibatkan nama Rachel Vennya. “(Diduga Salim): Kamu kemarin juga WhatsApp hampir dilihat Rachel. Terus ini masalah belum selesai. Aku hari Selasa…polisi. Kena kasus lagi”.
“Me (cewek lain) : Astaga maaf aku kira kamu bohong akun”.
Rachel sendiri saat foto Salim tanpa baju beredar sempat meminta bukti lain ke admin @playitsafebabyofficial.
“Mana proof lain, aku bingung. Setahu aku itu foto di koas lama dia dari TV-nya,” jawab Rachel saat admin akun itu mengatakan dirinya diselingkuhi Salim.
Lalu tak lama bukti chat diposting dan beberapa postingan lain, Rachel tampak hadir di kolom komentar.
Rachel mengaku telah putus dari Salim dan merasa dikhianati. Meski begitu, dia berharap netizen dan akun gosip tidak membahas atau membongkar aib Salim lagi.
“Guys, thank you for your attention and I feel betrayed as well. Just to make it clear, aku juga udah enggak ada hubungan lebih dari teman,” tegas mantan istri Niko Al Hakim itu.
“But this is going too far. I still respect him as a friend and a human, so please stop,” tukas Rachel sebagaimana yang dikutip dari pojoksatu.id.
Seperti diketahui Rachel kembali aktif di media sosial usai di-bully netizen karena kedapatan menyuap petugas agar tak jalani karantina usai dari Amerika Serikat.
Rachel dan Salim sama-sama tidak ditahan dan hanya wajib lapor. (nin/zul)