Unjuk rasa meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menggema di beberapa daerah. Hal ini buntut dari pernyataan yang dianggap menganalogikan suara azan dengan gonggongan anjing.
Pernyataan itu membuat kegaduhan di dalam negeri. Sejumlah pihak pun menggelar aksi unjuk rasa.
Jumat (25/2), sejumlah massa melakukan unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat.
Dalam unjuk rasa itu, para demonstran turut membawa poster, bendera, dan spanduk.
Massa meminta Yaqut untuk mengundurkan diri sebagai Menteri Agama.
“Saya rasa bapak menteri saat ini, abang kita ya, Bang Yaqut ya harus berbesar hati dengan segala kerendahan hati, beliau harus gentleman mengundurkan diri secara terhormat, daripada khusus di satu kursi nanti beliau nanti jadi tambah menderita,” ujar perwakilan massa, David Darmawan.
Salah seorang peserta aksi, Tomy Miftah Faried dalam orasinya meminta agar Presiden Joko Widodo memecat Menteri Agama, Yaqut Cholil.
“Kalau saya bilang Yaqut, jawab pecat, pecat,” teriak Tomy, yang langsung diikuti oleh peserta aksi.
Ratusan orang di Karawang itu menggelar aksi damai di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang, Jumat (25/2) siang tadi.
Sebelum mendatangi Kantor Kemenag, massa tampak berkumpul di depan Masjid Raya Aljihad, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat.
Dikutip dari Fajar.co.id, selain di Karawang, aksi serupa juga terjadi di Jakarta Pusat. Bahkan, PA 212 tengah menyiapkan aksi lebih besar. (Rtc/ima)