Misteri pembunuhan Vicky Firlana (22) di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, perlahan-lahan mulai terungkap. Satu per satu fakta itu berhasil diungkap setelah polisi menangkap otak pembunuhan terhadap Vicky Firlana.
Ternyata otak pembunuhan itu adalah teman korban sendiri, seorang wanita berinisial LM. LM ditangkap polisi saat akan pulang ke rumahnya di Kembangan, Jakarta Barat.
“(LM) Kenal (dengan korban), sebagai teman,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Minggu (13/2).
Meski begitu, polisi belum bisa memastikan motif pembunuhan yang dilakukan pembunuh bayaran itu. Saat ini, LM masih menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Dia pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“(LM) Sudah (ditetapkan tersangka),” beber Budhi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengungkap, terdapat dua luka tusukan di tubuh Vicky Firlana. “Kami temukan ada dua luka tusuk akibat benda tajam,” ujar Ridwan.
Dalam kasus ini, polisi juga sudah menangkap dua pelaku lain yang terlibat, yakni MLY dan DR. MLY ditangkap di Tangerang, berperan sebagai eksekutor yang menghabisi nyawa Vicky Firlana dengan menusukkan gunting.
Sedangkam DR adalah berperan sebagai perantara antara LM dengan MLY, ditangkap di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Berdasarkan pengakuan MLY dan DR, keduanya dibayar oleh LM untuk menghabisi Vicky Firlana. Kepada keduanya, LM menjanjikan uang bayaran Rp1 juta.
“Dia dijanjikan satu orang (dibayar) Rp1 juta. Cuma yang baru dikasih Rp500 ribu,” ungkap Ridwan. (zul/rtc)